Pelaksanaan Vaksinasi Tahap Pertama di Buka Langsung Oleh Wali Kota Ternate
Font Terkecil
Font Terbesar
Ternate, Siber Malut- Wali kota Ternate bersama unsur Forkompimda mengikuti pencanangan vaksinasi Covid-19 yang terpusat di Puskesmas Siko. Pencanangan vaksinasi Covid-19 di buka langsung oleh Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman yang berlangsung pada Jumat 15 Januari 2021
Dalam sambutannya, Wali kota menyampaikan pemerintah telah menetapkan pandemic Covid-19 sebagai bencana non alam sejak diumumkannya kasus konfirmasi pertama pada Maret 2020, dalam rentang 1 bulan seluruh provinsi telah melaporkan kasus konfirmasi. Sedangkan untuk provinsi Maluku utara pertama kali terdeteksi sejak 27 Maret 2020 adalah kota Ternate sebanyak 957 kasus dengan 24 kasus kematian.
"Melihat kondisi ini pemerintah melakukan intervensi tidak hanya dari sisi penerapan protokol kesehata, namun perlu intervensi lainnya untuk memutuskan mata rantai penularan penyakit, yaitu melalui upaya vaksinasi," kata Burhan
Burhan menyatakan pelaksanaan vaksinasi tertuang dalam Peraturan Presiden nomor 99 tahun 2020 dan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 84 tahun 2020.
"Untuk tahapan vaksinasi, pemerintah kota Ternate sudah menyiapkan vaksin Covid-19 yang pelaksanaan akan dilakukan dalam 4 tahapan," sambungnya
Pada tahap I di bulan Januari-April 2021 dengan sasaran Tenaga Kesehatan (Nakes) dan asisten Nakes, tahap II Januari-April 2021 dengan sasaran TNI-Polri, dan petugas pelayanan publik, untuk tahap III pada bulan April 2021 hingga Maret 2022 dengan sasaran masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial dan ekonomi dan tahapan terakhir ke IV yakni dilakukan pada April 2021-Maret 2022 dengan sasaran masyarakat dan pelaku perekonomian dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin.
"MUI telah mengeluarkan fatwa pada 11 Januari 2021 bahwa vaksin Covid-19 yang di produksi oleh Sinovac hukumnya adalah suci dan halal, dan pada 11 Januari 2021 juga BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat sesuai standar WHO, sehingga aman untuk diberikan kepada masyarakat,"pungkasnya.
Ia menambahkan bahwa di tahap pertama dan kedua pelaksanaan vaksinasi untuk tenaga kesehatan, TNI, Polri, aparat hukum dan petugas pelayanan publik yang nantinya telah di screening untuk dapat melakukan vaksinasi sebagai wujud contoh terhadap masyarakat.
"dan saya ingatkan meski sudah di vaksinasi, harus selalu menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak," tutup Burhan.
Sekedar informasi untuk pelaksanaan pencanangan vaksinasi Covid-19 di kota Ternate ini merupakan pelaksanaan perdana, namun dalam hal ini Wali kota Ternate tidak melakukan vaksinasi karena memasuki usia lansia.
Dalam pencanangan vaksinasi perdana kota Ternate terdapat 19 relawan vaksinasi yang ikut dalam pencanangan vaksin Covid-19. Namun para relawan ini harus melalui tahapan screening terlebih dulu, jika kesehatan atau tekanan darah tidak normal maka relawan harus istirahat sejenak, sembari menunggu tekanan normal. Red (Ul)