Ternate, Siber Malut- Pemerintah Jawa Timur telah melakukan konektivitas misi dagang dengan Pemerintah Provinsi Maluku utara. Misi dangan ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku impor atau dapat di mungkinkan subtitusi impor ada di Malut maupun sebaliknya.
Kadisperindag Jatim, Drajat Irawan menyatakan misi dagang merupakan salah satu kegiatan yang mampu mempertemukan pelaku usaha kedua provinsi.
" Sehingga bahan yang dibutuhkan, baik dari bahan baku maupun bahan penolong produksi bisa tertangani," Kata Drajat Ketika disambangi wartawan di Sahid Hotel, Kamis (08/04/2021).
Drajat menyebutkan dalam menghadapi bulan suci ramadhan pergerakan bahan baku kebanyakan dari Jawa Timur, olehnya itu dengan hubungan dagang ini, bisa mengkolaborasikan antara pelaku usaha.
"Ketika hari besar keagamaan yakni bulan puasa hingga lebaran, gerak bahan baku yakni beras, telur dan ayam kebanyakan bdari Jatim, dengan acara ini masing-masing pelaku usaha bisa ketemu dan di harapkan terjadi satu transaksi transfer yang lebih mudah atau cepat. Begitu juga harga bahan pokok bisa terkendali," Sambungnya
Ia berharap dari hasil konektivitas kedua provinsi dari sisi produk pembelanjaan saling menguntungkan.
"Produk pembelanjaan Jatim bisa laku di Malut, sebaliknya produk pembelanjaan Malut bisa laku di Jatim dan ini ada tujuan misi dagang itu," Tambahnya. Red (Ul)
0 Komentar