Pemda Halut Nunggak Gaji Pegawai Honorer Dan Siltap Desa

SIBER MALUT, Tobelo- Hampir Lima bulan gaji dan tunjangan pegawai honorer bahkan untuk Penghasilan Tetap (Siltap) bagi perangkat desa, terhitung sekitar bulan Februari hingga Juni 2021 belum dibayar atau menunggak oleh pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Utara (Halut).

Informasi ini diterima langsung oleh media, sesuai dengan keterangan dari beberapa sumber terpercaya,"Sudah hampir 5 bulan gaji kami belum dibayar," kata salah satu sumber terpercaya kepada wartawan, enggan membeberkan namanya. (11/06/2021)

Begitu juga, dengan pengakuan salah satu perangkat desa kepada wartawan, dia mengatakan bahwa mulai awal Februari 2021 sampai hari ini Siltap belum dibayar. 

"Coba, bayangkan dari bulan 2 sampai bulan 6 ini torang pe Siltap belum terbayar, tapi kalu tulis jangan isi saya pe nama e," ucap salah satu perangkat desa di Halut dengan rasa takut.

Sementara, untuk memastikan kenapa sehingga terjadi piutang pegawai dan Siltap aparatur desa selama itu, pihak Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemda Kabupaten Halut, sebagai dapur pemerintah setempat, ketika dilakukan konfirmasi oleh awak media, mengakui ada kendala yang di sebabkan tertundanya Dana Alokasi Umum (DAU) ke kas daerah.

"Ya kendalanya tong ada tatunda dana transfer DAU untuk bulan Juni," keterangan Mahmud Lasidji, selaku Kepala BPKAD Pemda Kabupaten Halut.

Sayangnya, selaku Kepala BPKAD setempat, Mahmud, belum dapat memastikan kapan, semua piutang ke pegawai honorer bahkan aparatur desa dan lainnya akan dibayar.

"Saya Pak, masih menunggu sampai ada realisasi," tutur Mahmud.

Sedangkan informasi di kalangan Publik atau masyarakat, bahkan para aktivis, politisi bahkan juga pihak birokrasi Halut dikabarkan menggantung piutang daerah yang sangat besar.

Upaya kordinasi pun belum sempat dilakukan ke beberapa instansi yang dimana bertanggung jawab soal gaji pegawai honorer dan Siltap aparatur desa yang ada. akhirnya (Mg/02)