SIBERMALUT, TOBELO - DPD KNPI Provinsi Maluku Utara (Malut), setelah resmi memutuskan Mirzan Salim menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD KNPI Halmahera Utara (Halut), dirinya siap berkomitmen mempercepat pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Halut.
Menariknya, Mirzan saat ditanya sejumlah awak media tentang gerbong KNPI, dengan cepat langsung merespon dan menyebut bahwa, dirinya dan KNPI versi Cristian Muloko tidak dalam satu gerbong KNPI yang sama.
Bahkan, dengan tegas menyebut, masa jabatan Cristian Muloko sudah berakhir, olehnya tidak lagi bisa melakukan Musda.
Padahal, saat ini terpantau KNPI versi Christian juga sibuk dengan persiapan untuk melakukan Musda.
"Bedah versi, dan masa jabatan so berakhir April kemarin. Kalau mau jujur, Dia (Christian) so tra bisa bikin Musda, karena SK nya sudah tidak berlaku lagi, kalau dia mau minta perpanjangan SK, yang menjadi pertanyaan siapa yang mo kase kaluar dia pe SK, karena KNPI versi Cristian so tarada di provinsi," Jelas Mirzan.
Dengan dinamika kondisi KNPI Halut saat ini menyeret mantan Wakil Ketua LMND Pusat periode 2015-2017, Nofarentu Her Sadouw angkat bicara, menurutnya, KNPI Halut selama ini tidak memberikan kontribusi ke daerah.
"KNPI versi Christian selama ini apa kontribusinya? KNPI versi Takdir apa lagi !! Kosong,
KNPI itu cuma sibuk urus dong pe konflik saja, tara (tidak) urus problem pemuda. Kalaupun dong (KNPI) urus, seremonial saja samua dong sama saja," tandas Nofarentu, yang biasa akrab disapa Faren.
Dia bahkan saat ditanya soal KNPI versi Mirzan, dengan lembut menyampaikan, Plt. ketua KNPI Mirzan bisa diharapkan untuk pemuda kedepan walaupun masih sedikit meragukannya.
"Kalau Mirzan, harapan untuk kembangkan Pemuda Halut ada, walaupun ada keraguan karena saya cukup kenal dekat siapa Mirzan Salim," tutup, Faren, salah satu tokoh muda yang dikenal kritis. Reed (Andy)
0 Komentar