TALIABU, Siber Malut - Mutasi 119 ASN Guru di Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara kini terkuak adanya keterlibatan oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pulau Taliabu,
Keterlibatan anggota DPRD itu disampaikan langsung oleh oknum anggota DPRD Faksi PDIP tersebut saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilakukan DPRD Pulau Taliabu bersama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Beberapa Ormas Kabupaten Pulau Taliabu Di Ruang Sidang, Kamis (07/10/2021)
"Kalau bicara soal data valid itu saya punya data valid, karena keterlibatan pindah-memindah itu saya terlibat, jadi DPRD yang terlibat itu saya," akunya di forum RDP
Selain itu, Politisi Senior PDIP itu menegaskan dan menilai bahwa ASN yang dimutasi adalah efek dari kesengajaan mereka berpolitik praktis.
"Undang-undang itu jelas, siapa yang bermain air pasti basah, dan bermain api pasti terbakar, karena mereka yang di pindahkan ini sengaja main api dan main air," ujar politisi PDIP Ridwan Soamole yang karib di sapa enong itu.
Namun hal itu ditanggapi langsung oleh Ketua Ormas Gerakan Pemuda Ansor Pulau Taliabu, Anton Hardi, ia mengaitkan keterlibatan politik oleh dua anggota DPRD yang tidak mendukung Bupati Terpilih saat pemilihan kepala daerah tahun 2020 namun istri mereka yang merupakan ASN tidak dimutasi.
"Kalau kita kaitkan dengan berbeda pilihan, kenapa Wakil Ketua II DPRD (Muhammad Jainal Ashar, Faksi PDIP) yang mendukung mendukung kandidat lain bahkan ikut mengkampanyekan kandidat lain tetapi kenapa istrinya tidak di mutasi, selain itu, anggota DPRD dari gerindra (Amrin) yang istrinya ASN, juga tidak di mutasi," ungkap anton.
Terpisah, ketika selesai RDP, Ketua PGRI Taliabu, Nasar la parintah saat diwawancarai awak media, ia menyampaikan rasa kesal terhadap statement yang dikeluarkan anggota DPDR Fraksi PDIP terkait keterlibatan mutasi ASN Taliabu.
"Kami merasa kesal atas apa yang di sampaikan anggota DPRD saat RDP itu, padahal kapasitas dia adalah sebagai wakil rakyat dan bukan sebagai eksekutif, "ada apa ini?" Kesalnya *** (Ano)
0 Komentar