Halut,SiberMalut.Com - Proyek pembangunan Ruang guru, Ruang kepala sekolah, Ruang UKS, Ruang tata usaha beserta perabotnya dengan nilai anggaran 1,6 miliyar di SMAN 4 Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut) amburadul.
Amatan media ini, pada hari Rabu (29/06/2022) terlihat pekerjaan pembangunan di lapangan tidak sesuai bestek, bagaimana tidak, tulangan pembesian baik slof maupun kolom yang seharusnya menggunakan besi ukuran 8 milimeter dan 10 milimeter tapi ternyata yang digunakan adalah besi 6 milimeter dan 8 milimeter.
Salah seorang tukang pada proyek tersebut yang enggan di publis namanya ketika di temui awak media baru-baru ini membenarkan bahwa pekerjaan pembangunan itu
"Kalau yang saya lihat di gambar itu besi yang di pakai untuk slof dan tiang bangunan seharusnya besi 8 milimeter dan 10 milimeter sedangkan behelnya menggunakan besi 6 milimeter," ungkapnya
Menanggapi hal tersebut, waga setempat meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi agar mengambil langka tegas untuk memberhentikan proyek tersebut,
"Proyek tidak betul, olehnya itu torang (kami) meminta agar kepala dinas ambil langkah untuk hentikkan pekerjaan ini karena nanti membahayakan anak-anak yang bersekolah di tempat ini," pinta WR
Pihak pengawas proyek tersebut Inisial LN ketika di konfirmasi awak media, tidak memberikan keterangan apapun bahkan dengan cueknya meninggalkan awak media.
Di ketahui proyek tersebut merupakan pekerjaaan swakelola tipe 1(satu) dan bersumber dari anggaran Dana Alokasi khusus (DAK) yang rencanakan, dilaksanakan,diawasi oleh kementrian atau lembaga perangkat daerah penanggung jawab anggaran. (Ano)
0 Komentar