Pasien Dari Malifut Halut, Di Tangani Dengan Cepat Oleh Tim Haji Robert Peduli Di Jakarta
Font Terkecil
Font Terbesar
JAKARTA, SIBERMALUT.COM - Merespon cepat setelah mendapat kabar ada salah seorang karyawan NHM usia 45 Tahun, asal Desa matsa, Kecamatan malifut, Kabupaten Halut, atas nama M. Irfan A Rasyid, yang menderita Kanker Paru Kanan (Small Cell Ca). Presiden Direktur (Presdir) sekaligus Owner PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), Haji Romo Nitiyudo Wachjo, langsung kerahkan seluruh timnya terutama tim Haji Robert Peduli (HRP) PT NHM untuk segera melakukan penanganan terhadap pasien tersebut.
Penanggung jawab tim HRP jakarta, dokter Olivia, mengaku bahwa pihaknya sudah mendapat arahan langsung dari beliau (Hi.Romo) yang meminta untuk segera menjemput pasien atas nama irfan yang tiba di jakarta untuk dibawa langsung ke rumah sakit Mitra Kemayoran jakarta.
Setelah Dua kali mengikuti kemoterapi pasien yang di tolong Hi. Robert lewat perhatian dan kepedulian Hi.Romo, M Irfan A Rasyid kini perlahan mulai membaik.
Informasi yang di himpun awak media ini di Jakarta menyampaikan bahwa” pantauannya sepekan ini terlihat pasien M Irfan A Rasyid (45 tahun), Halut, tertangani dengan baik dan super ekstra. Rabu (05/10/2022)
Dari Diagnosa dokter Irfan mengalami Kanker Paru Kanan (Small Cell Ca), Efusi Pleura Kanan, dan sesuai Keterangan Perkembangan Penanganan saat awal masuk RS Mitra Kemayoran yakni” Makan dan minum pasien baik, BAK dan BAB baik, Terpasang infus di tangan kiri pasien.
Kemudian Sesak dan sulit tidur, Nyeri pada dada sebelah kiri dan menembus belakang, Tangan kanan pasien tampak bengkak, Kaki pasien bengkak (lebih bengkak sebelah kanan).
Sedangkan untuk Perkembangan pengobatannya yakni” Dilakukan radioterapi, Nyeri dada kanan berkurang, nyeri bagian belakang berkurang.
Nafas sudah mulai enakan, Mual (+) sebelum makan, Pasien tetap makan dan minum seperti biasa,
Berat badan sempat turun 5 kg,
Setelah kemoterapi siklus 1 hari ke-3, BAB keras atau tidak lancar.
Pasien diobservasi tiga minggu setelah kemoterapi untuk melihat reaksi tubuh terhadap kemoterapi
Sudah dilakukan kemoterapi yang pertama, Nyeri dada kanan hilang timbul dan sudah mulai berkurang
Lemas (+) setelah kemoterapi
Tangan kanan terasa berat bila diangkat hanya terbatas 90° paling maximal.
Bengkak di punggung kanan belakang sudah mulai turun dan nyerinya berkurang, Pasien sudah tidak mual, Pasien sudah tidur pules, Berat badan pasien turun total 13 kg (setelah semua bengkak turun), Sudah sangat berkurang penumpukan cairan di antara lapisan yang membungkus paru-paru dan lapisan yang menempel pada dinding dalam rongga dada sehingga pasien sudah sangat berkurang rasa sesaknya.
Sekarang hari ini sudah dilakukan kemoterapi yang ke 2 hari ke 3, sementara pesan Hi. Romo” berikan pengobatan yang terbaik untuk Pak Irfan dan tidak perlu menggunakan asuransi.
Hj Robert juga meminta Pak Irfan dirawat di VIP RS. Mitra Kemayoran dan Hj.Robert mengupayakan semua yang terbaik untuk Pak Irfan, Hi. Romo juga menyediakan kursi roda khusus untuk pak Irfan dan tabung oksigen yang dipakai khusus.
Bahkan Hi. Romo juga berpesan sekalipun pengobatannya lama tapi kalau untuk nyawa manusia tidak masalah semua beliau akan tanggani sampai selesai.
Irfan selalu diberikan support oleh tim HRP Jakarta yang turun ke lapangan sehingga saat ini Setelah menjalani kemoterapi siklus ke 2 hari ketiga responnya sangat baik dari tubuh Irfan terhadap obat kemoterapi, yakni” nyeri dada berkurang hanya kadang saja, sesak sudah sangat berkurang, bengkak di seluruh tubuh sudah turun, irfan sudah bisa tidur pules, dan saat diperiksa Dokter dengan stetoskop bunyi pada dada sebelah kanan sudah terdengar beda dengan sebelum pengobatan.