196 Atlet Bulu Tangkis Bertanding di Kejurprov Maluku Utara.
Font Terkecil
Font Terbesar
Ternate,sibermalut.com - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bulu Tangkis Maluku Utara resmi dibuka di Sport Hall Marimoi Ternate, Kelurahan Ubo Ubo, Kecamatan Ternate Selatan, Selasa, (20/12/2022).
Ajang bulutangkis ini telah diikuti sebanyak 196 atlet yang mewakili Kabupaten Halmahera Selatan, Kota Tidore Kepulauan, Kepulauan Sula dan Kota Ternate.
Ketua PBSI Maluku Utara, Miftah Baay mengatakan, melalui ajang ini tentu sekaligus memperlihatkan ke masyarakat, bahwa PBSI masih ada dan aktif.
"Sebagai pengurus, rencana awalnya dilakukan pembinaan untuk mendorong bibit-bibit atlet muda, agar di setiap event bisa mandiri," katanya.
Dikatakan, terselenggaranya Kejurprov ini merupakan kerjasama dan dukungan dari BWS Malut dan Perwakilan Bank Indonesia Malut. PBSI sendiri tidak memiliki atlet, sehingga club-club wadahnya para atlet lahir yang kemudian diberikan dorongan, dengan pemantapan organisasi baik di kota maupun kabupaten untuk membentuk klub bulu tangkis.
"Diharapkan pada kejuaraan yang akan datang setiap kabupaten/kota bisa mengirim atletnya, jadi kalau sudah ada klub, pasti atletnya ada, tapi sekarang masih terpusat di Kota Ternate," ucapnya.
Sementara, Sekretaris PBSI Malut, Aswan Lampah menambahka, sebanyak 196 atlet yang ikut pada Kejurprov Bulu Tangkis 2022 ini. Ratusan atlet ini dibagi dalam 7 kategori diantaranya kategori usia dini, anak dan usia muda, remaja taruna, ganda putra dewasa, ganda campuran ganda veteran B dan ganda veteran C.
"Mereka berasal dari Kabupaten Halmahera Selatan, Kota Tidore Kepulauan, Kepulauan Sula dan Kota Ternate. Semua keterwakilan kabupaten ini mengikuti semua kategori," jelas Aswan.
Ia mengatakan, Kejurprov Ini dilakukan sebagai ajang seleksi usia dini untuk Pra PON di bulan Agustus 2023 mendatang, yang akan digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan ini juga merupakan ajang seleksi terakhir untuk mempersiapkan tim. Sementara usia yang diikutsertakan dalam Pra PON yaitu 21 tahun. Olehnya itu, yang mengikuti seleksi adalah peserta dengan usia 18-19 tahun.
"Kalau ini sudah dibentuk, maka pada tahun 2023 akan didatangkan pelatih bulu tangkis dari luar Maluku Utara," pungkasnya. (SM)