Wujudkan Sistem Kerja Efisien, NHM Lakukan Integrasi ISO SML Dengan SMK3
Font Terkecil
Font Terbesar
Perusahaan yang berada di Kecamatan Malifut itu kini menerapkan dua sistem kerja ISO diantaranya, Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001) dan ISO Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja (ISO 45001).
Menurut Manajer OHS, dr. Kuncoro, Langkah integrasi yang di lakukan PTNHM itu diambil untuk menciptakan sistem yang lebih efisien dan terintegrasi, sehingga dapat menghemat waktu dan sumber daya guna menunjang produktivitas perusahaan.
"Integrasi kedua ISO ini telah dimulai sejak Kamis (08/02), sebagai langkah nyata PTNHM dalam mencapai standar terbaik di bidang keselamatan dan lingkungan, dimana sebelumnya pelaksanaan integrasi NHM ini di laksanakan melalui Tim ISO yang terdiri dari Departemen Occupational Health and Safety (OHS) dan Departemen Environmental (Lingkungan)," tuturnya, melalui pres release yang di kirim via WhatsApp Senin (05/08/2024)
kedua departemen tersebut telah melakukan persiapan yang matang, termasuk menunjuk konsultan kompeten untuk mendukung dalam pengembangan dan pendampingan proses integrasi dan NHM juga telah mengadakan Training Awareness mengenai ISO 14001 dan ISO 45001 untuk karyawan.
selain itu, NHM juga melakukan sosialisasi kebijakan Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) dan implementasi ISO integrasi terhadap setiap departemen dan juga terhadap eksternal perusahaan baik melalui email, sosial media serta website resmi perusahaan.
lebih lanjut, tim juga telah mengembangkan dokumentasi dan prosedur terkait ISO integrasi serta melakukan audit internal dan rapat tinjauan Manajemen dengan mengintegrasikan kedua sistem ISO sehingga NHM terus berupaya meningkatkan efisiensi operasional dari tahap perencanaan hingga implementasi.
Manajer OHS itu juga menjelaskan bahwa, dengan mempertimbangkan aspek keselamatan dan lingkungan secara bersamaan, perusahaan dapat mengoptimalkan sumber daya dan mengurangi risiko insiden K3 dan dampak lingkungan.
"Hal ini juga diharapkan dapat menghemat biaya operasional dan mengurangi resiko insiden K3LH,dan untuk memastikan keberhasilan proses integrasi, komunikasi dan edukasi yang efektif menjadi peran penting," ujarnya
Untuk diketahui, Tim PTNHM telah bekerja sama dengan Departemen Komunikasi untuk meningkatkan kesadaran karyawan melalui materi sosialisasi yang menarik dan informatif dimana Pelatihan yang melibatkan perwakilan dari setiap departemen diharapkan dapat menjembatani pemahaman mengenai ISO dan memperkuat kolaborasi antar tim.
Sementara itu, kata Manajer Environmental, Widi Wijaya, keberhasilan integrasi ini sangat bergantung pada dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh karyawan, dimana setiap individu memiliki peran penting dalam membangun budaya keselamatan dan lingkungan yang lebih baik.
"Keberlanjutan implementasi sistem ISO ini merupakan langkah penting yang harus dijaga keberlanjutannya dengan baik, terangnya. *** (Red)
