SOFIFI, Sibermalut.com - Mewakili Presiden Direktur PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) Haji Robert Nitiyudo Wachjo, Munir Radjabessy, Koordinator Kantor Perwakilan NHM di Sofifi, menghadiri Upacara peringatan HUT Ke-25 Provinsi Maluku Utara (Malut) yang dilaksanakan di pelataran Masjid Raya Shaful Khairaat, Kota Sofifi pada Sabtu (12/10/2024).
Pemerintah daerah Provinsi Maluku Utara dalam hal ini panitia pelaksana memperingati HUT kali ini dengan tema “Sofifi baru, Maluku Utara Maju”.
Untuk diketahui, dalam Upacara peringatan HUT Ke-25 Provinsi Malut tersebut Pj. Gubernur Maluku Utara Drs. H. Syamsudin A Kadir bertindak selaku Inspektur Upacara serta dihadiri Ketua DPRD Provinsi Malut Maria S. Debora Tongo-Tongo, Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Midi Siswoko, Kabinda Malut, Kasrem 152/Baabullah, Danlanal Ternate, Danpos AU Lanud Leo Wattimena Morotai, Sekprov Malut, Pimpinan Lembaga Negara perwakilan Prov Malut, Pimpinan OPD Pemprov Malut, perwakilan PT NHM, Munir Radjabessy serta tamu undangan.
Menariknya pada peringatan HUT kali ini, semua tamu undangan yang datang diwajibkan mengenakan pakaian adat sehingga menambah nuansa tradisional dalam perayaan tersebut. Selain itu HUT kali ini dimeriahkan dengan pertunjukan atraksi drum band dari Praja IPDN kampus Manado Sulawesi Utara.
Koordinator Kantor Perwakilan NHM di Sofifi, Munir Radjabessy, mewakili atas nama management PT. Nusa Halmahera Minerals dibawah pimpinan bapak Haji Robert Nitiyudo Wachjo selaku Presiden Direktur mengucapkan selamat hari ulang tahun Provinsi Maluku Utara yang ke 25 Tahun.
"semoga Provinsi Maluku Utara semakin maju dan berkembang sehingga menjadi salah satu provinsi yang terbaik di Indonesia dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)", Ucapnya.
Sebagai informasi, pemindahan ibu kota Provinsi Maluku Utara dari Ternate ke Sofifi resmi ditetapkan pada 4 Agustus 2010 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pemindahan ibu kota Provinsi Maluku Utara sebagaimana keputusan Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999, tentang Pemekaran Provinsi Maluku Utara karena beberapa faktor diantaranya akses ekonomi dan pertahanan keamanan masyarakat.
Provinsi Maluku Utara terdiri dari 8 kabupaten, 2 kotamadya, 115 kecamatan, 117 kelurahan, dan 1.063 desa. Dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun 2024 mencapai 1.374.859 jiwa.
Wilayah Provinsi Maluku Utara menyimpan potensi sumber daya alam yang cukup besar terutama di bidang pertambangan. Potensi tambang di Provinsi Maluku Utara terdiri atas nikel-kobal, tembaga, uranium, batubara, aluminium/bauksit, magnesit, pasir besi, emas, dan perak. Salah satunya yaitu tambang emas Gosowong PT NHM yang terletak di Kabupaten Halmahera Utara.*** (Red)
0 Komentar