Kegiatan tersebut dibuka langsung Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Maximillian Sahese, di ruang pertemuan Hotel Kita.
"Demi mewujudkan ketahanan wilayah, untuk tanggap ancaman narkoba, juga mendorong dan menumbuhkan kesadaran kabupaten Kota untuk mampu menggerakan komponen masyarakat, dan kelembagaan," pangkasNya.
Maximillian mengatakan, penanganan permasalahan narkoba di daerah dapat diarahkan pada upaya peningkatan kemampuan antisipasi, adaptasi dan mitigasi terhadap berbagai ancaman kejahatan narkoba.
"Lima variabel utama untuk mengetahui perkembangan dan hambatan dalam pelaksanaan program tersebut, yaitu ketahanan keluarga, ketahanan masyarakat, kewilayahan, kelembagaan, serta variabel hukum," tambah Maximillian
Sementara Kepala Dinas Komunikasi informatika (Kominfo) dan Persandian, Deky Tawaris, dalam menyampaikan materi menyebut, optimalisasi kegiatan kemitraan antara pemerintah Daerah, Ormas, Sekolah, Perguruan Tinggi Swasta dan Masyarakat sangat penting dilaksanakan.
Selain melibatkan beberapa komponen, Daerah strategis yang menjadi penghubung antar wilayah Kabupaten dan Provinsi seperti pelabuhan dan bandara juga seharusnya menjadi perhatian khusus untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Dengan demikian peran serta dan komitmen pemerintah dalam melakukan kerjasama perintah Daera bisa mendukung tanggap ancaman narkoba di Daerah Kabupaten Halmahera Utara.
“Jadi sinergitas pemerintah Daerah hingga pemerintah pusat dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkoba harus ada fasilitas.” Sebut Deky.
Dipenghujung kegiatan tersebut, Kepala BNN Maximilian Sahese, menyampaikan apresiasi kepada sejumlah wartawan yang meskipun dalam kesibukannya, namun menyempatkan waktu untuk hadir dan berperan memberikan informasi serta edukasi kepada masyarakat tentang ancaman bahaya Narkoba Akhirnya. Reed (vandy)