Ternate,sibermalut.com - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Ternate menyebutkan kurang lebih 18 Kelurahan di Kecamatan 4 terjadi kerawan gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) jelang pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan Nuryadin Rachman Ketika dikonfirmasi halaman kantor Walikota Kelurahan Muhajirin Ternate Tengah Selasa 14 Febuari kemarin.
Kepala Kesbampol Kota Ternate menjelaskan sesuai data dirjen Gakkum memang ternate dan tiga kabupaten kota lain memang masuk kategori rawan gangguan Kamtibmas jelang pemilu.
Sehingga itu kami berharap bahwa dalam rangka menjelang pemilu legislatif dan pilpres ini tentu masyarakat bisa membahu menjaga kondusifitas di masing-masing lingkungan sehingga jangan terlalu cepat menerima isu-isu tidak benar sehingga menimbulkan gangguan keamanan di tingkat lingkungan.Ungkap Nuryadin.
" Menjaga kamtibnas dan situasi keamanan di kota ternate bisa lebih kondusif dari isu-isu yang tidak benar " ujarnya.
Di Ternate 4 kecamatan dan kurang lebih 18 kelurahan itu yang terkafer oleh kami saat ini berpotensi terjadi gangguan Kamtibmas sehingga itu torang berharap menjelang pilpres ini intensitas politik ini akan meningkat pasti pengaruh pusat sampai daerah, yang tentu tanggung jawab di daerah itu sinkronisasi kerjasama kepada seluruh instrumen terkait untuk melakukan suksesnya pemilu legislatif dan pilpres.
" Untuk Ternate ada 4 kecamatan tapi untuk kelurahannya sifatnya tertutup dan tidak dipublikasikan karena bahan internal yang melalui kajian instrumen terkait tadi sehingga itu mungkin pada kegiatan yang torang publikasikan " jelasnya.
Sambung Dia. " Jadi memang dalam data analisis Kesbangpol saat ini ada beberapa keluarga yang memang berpotensi terhadap gangguan keamanan jelang pemilu sehingga data ini sudah di kafer tinggal bagimana kita pemerintah dalam mengedukasi masyarakat wilayah-wilayah yang dianggap akan potensi terjadi rawan pemilu" tegas Nuryadin.
Dijelaskan Nuryadin, sekarang tahapan pemilu itu sudah Mulai jalan dan sekarang sudah tahapan pencoklittan " jadi memang torong (kami) berharap masyarakat untuk ikut ambil bagian untuk partisipasi dan berkontribusi dalam kerja-kerja, teman- teman Bawaslu dan KPU sehingga tujuan daripada coklit ini memastikan bahwa hal pilih daripada warga itu sendiri sehingga torong (kami) butuh masyarakat juga ikut ambil bagian peren untuk melibatkan diri dalam mengkontribusikan data administrasi lengkap.
Dalam waktu dekat juga pemerintah kota ternate juga akan menyiapkan beberapa instrumen kapeda masyarakat.
Instrumen yang pertama yaitu kita akan bekerjasama dengan seluruh partai politik yang terdaftar di KPU resmi untuk melaksanakan pendidikan politik.
" Jadi ada kegiatan tentang pendidikan politik sehingga partai politik tidak hanya menjadi tempat untuk rekrutmen kader-kader terbaik saja di partai politik tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pendidikan politik yang terbaik sesuai dengan harapan yang di atur dalam UU Pemilu" jelasnya
Kemudian kedua instrumen yang lain itu dalam waktu dekat juga pemerintah kota akan melihat MoU dengan TNI-Polri termasuk dengan pihak kejaksaan negeri itu berkaitan dengan kegiatan gangguan keamanan Kamtibmas
" Jadi nanti akan ada kegiatan yang namanya patroli wilayah teritorial bersama tiga instrumen pemerintah melalui Desk Pemilu kemudian dari pihak kejaksaan negeri, kemudian TNI-Polri tapi itu ada MoU Dalam waktu dekat kita akan siapkan itu dari Kesbang setelah ada rapat wilayah bersama unsur Forkompinda setalah itu baru kita terapkan " pungkas Nuryadin.(Ri)
0 Komentar