Pertamina Patra Niaga DPPU Babullah Beri Simulasi Posko dan Pertolongan Pertama di Kelurahan Tubo
Font Terkecil
Font Terbesar
Operation Head PT Pertamina Patra Niaga DPPU Babullah Citra Arisandi Wibowo kepada media ini menjelaskan, Tubo sebagai Ring 1 PT Pertamina Patra Niaga DPPU Babullah sangat rentan terhadap letusan gunung api dan banjir lahar dingin. Itulah sebabnya, CSR berkaitan dengan kebencanaan umumnya dan kegiatan ini khususnya sangat krusial dilaksanakan di kelurahan tersebut.
“Harapannya, Kelurahan Tubo bisa benar-benar menjadi kelurahan yang tangguh terhadap berbagai bencana,” ucapnya.
Lebih jauh, Citra mengatakan bahwa hal-hal berkaitan dengan pertolongan pertama dan keselamatan juga merupakan perhatian utama PT Pertamina Patra Niaga DPPU Babullah di dalam internal perusahaan. Sebagai entitas bisnis, PT Pertamina Patra Niaga DPPU Babullah menyadari bahwa keselamatan adalah faktor determinan dalam kegiatan operasional perusahaan.
“Jadi, simulasi posko dan pertolongan pertama ini sudah seperti transfer pengetahuan dari perusahaan ke warga,” tambahnya.
Ketua IAGI Maluku Utara Abdul Kadir D Arif menyatakan, simulasi posko serta pertolongan pertama tidak hanya sejalan dengan program utama Pemerintah Kota Ternate. Lebih dari itu, lanjutnya, kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan ketangguhan kota. Kedepannya, Alumni Universitas Gadjah Mada itu berharap kelurahan-kelurahan lain di Ternate bisa melakukan kegiatan serupa. “Tentu saja, itu harus dikoordinasi oleh BPBD Kota Ternate sebagai lembaga teknis,” pungkasnya.
Ketua Bidang Penelitian Forum Pengurangan Risiko Bencana Kota Ternate Jefry Bemba menyebutkan, kegiatan ini perlu diapresiasi, dan digalakkan di Kota Ternate. Terlebih, PT Pertamina Patra Niaga DPPU Babullah memberikan perlengkapan pendukung keselamatan kebencanaan kepada warga. “Dengan kegiatan seperti inilah, kapasitas masyarakat dalam penanganan tanggap darurat benar-benar bisa ditingkatkan,” ujarnya.
Adapun Fasilitator Palang Merah Indonesia Kota Ternate Yamin Diadi menyampaikan, kegiatan ini sangat perlu dilaksanakan di kelurahan-kelurahan lain di Kota Ternate dalam menghadapi bencana alam dan non-alam. “Hanya dengan begitu, sebelum korban dirujuk ke fasilitas kesehatan, warga benar-benar bisa memberikan atau menyediakan pertolongan secara cepat dan tepat,” tambahnya.
Sementara itu, Lurah Tubo Roswita Soleman mengapresiasi pemberian perlengkapan pendukung keselamatan kebencanaan, seperti tenda bencana, handy talky, sepatu boot, jas hutan dan lainnya. Pasalnya, sebelum adanya kegiatan ini, Kelurahan Tubo belum memiliki berbagai perlengkapan tersebut.
Ia juga menyambut positif simulasi posko dan pertolongan pertama. Sebab, warga bisa terlibat secara langsung, dan akhirnya dapat memahami dan mempraktikkan apa yang sudah dipaparkan oleh pemateri. “Semoga apa yang sudah didapatkan warga ini kedepannya bisa ditransfer ke masyarakat yang lebih luas lagi,” tandasnya. (Tim)
