Halmahera Utara, sibermalut.com -Seorang pria berinisial JR alias Josten Rasai (26), warga Desa Samuda Kecamatan Galela Barat menjadi korban pembacokan oleh sekelompok gengster di Wilayah Galela Kabupaten Halmahera Utara.
" Ya, kita dapat laporan terjadinya pengeroyokan atau pembacokan terhadap seorang warga di Jalan Raya Desa Samuda Kecamatan Galela Barat sekitar Pukul 21.00 WIT tepatnya Kios Haji Jopa pada Kamis 10 Agustus malam." kata Kapolres Halut AKBP Moh. Zulfikar Iskandar S.I.K melalui PS Humas Iptu Kolombus Guduru Ketika dikonfirmasi.
Kronologis kejadian Pembacokan menurut keterangan saksi 1. Stenly Malagae (19)
Pada pukul 21.00 saksi dan korban sedang duduk bercerita di depan kios Hj. Jopa, tiba tiba melihat dua orang melintas dengan menggunakan sepeda motor sambil memegang parang namun tidak berhenti.
Berselang beberapa menit motor itupun balik, dan saksi mengajak korban untuk lari, namun korban tidak lari dan ingin mengambil motor yang sedang terparkir, tiba-tiba pelaku yang berjumlah 2 orang berhenti di depan kios hj jopa.
saksi sempat mendengar pelaku bertanya kepada korban dengan kalimat " disini ada jual itu ka tarada?", bersamaan dengan itu saksi mendengar korban langsung di tebas menggunakan parang, karena takut saksi lari meninggalkan korban.
Sementara keterangan Saksi 2 Mingus Dodongko (28). Mengaku Saksi sempat melihat pelaku kabur dan saksi langsung melempar pelaku mengunakan Batu namum tidak mengenai pelaku, akan tetapi saksi tidak mengenal para pelaku berjumlah dua orang.
Alfurkan S. Raino (19) Saksi sempat melihat para pelaku menuju ke arah desa Bale menggunakan motor Blade sambil membawa sebila parang.ungkap PS Humas Polres Tobelo Iptu Kolombus Guduru.Jumat (11/8/2023).
Kata Kolombos Pukul 21.30 wit, personil polsek galela tiba di TKP dan memberikan himbawan kepada warga desa samuda agar tidak melakukan pemalangan jalan dan Pukul 22.30 wit, Personil Polres Halmahera Utara tiba di TKP dipimpin Kabag Ops AKP. Johanis. Aipipidely, SE, dan langsung memberikan himbauan agar membuka palang dijalan.
Pukul 01.30 wit, situasi sudah kembali kondusif, namun personil piket polsek tetap siaga di TKP.
Saat ini Langkah langkah yang sudah di lakukan Turun TKP dan Menghimbau kepada masyarakat terutama tokoh-tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat desa Samuda agar tidak melakukan pemalangan jalan.
Sambil menyampaikan kepada masyarakat agar tidak melakukan aksi balasan, dan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian. " Kita juga Berkordinasi dengan kepala desa Samuda dan mengarahkan masyarakat agar segera membubarkan diri.
Sementara Korban sudah dibawah ke RDUD tobelo untuk penangan medis,dan pelaku dalam lidik." Pelakunya sementara dalam lidik " pungkasnya mengakhiri. (Jae)
0 Komentar