BREAKING NEWS

Mengenali Potensi Bahaya Kebakaran, Pengemudi Speed Boat Mengikuti Pelatihan Basic Fire Fighting

Halmahera Utara, Sibermalut.com - Agar dapan menjaga keselamatan bekerja Departemen Warehouse, Transport dan Emergency Response Team (ERT) secara rutin melaksanakan Basic Fire Fighting Training atau latihan dasar memadamkan kebakaran. 

Peserta edukasi safety ditujukan kepada para pengemudi atau motoris speed boat, yang merupakan sarana transportasi laut yang sering digunakan oleh Karyawan PT NHM, sehingga perusahaan bertanggung jawab atas keselamatan karyawan. 

Training tersebut dilaksanakan di lapangan sepak bola Sofifi (24/12/2023) lalu dan dihadiri oleh sebanyak 49 peserta yang merupakan motoris speed boat.

Kepada Redaksi media ini Zakaria Braham dari Emergency Response Team (ERT) menyampaiakn, dengan adanya Training FF, diharapkan para motoris maupun awak speed boat lainnya mampu mengatasi timbulnya percikan api yang akan mengakibatkan kebakaran menjadi besar yang disebabkan dari kegagalan mesin. 

"Harus dipahami bahwa, kondisi berbahaya yang tidak terdeteksi seringkali terjadi, sehingga kemampuan untuk mengenali potensi bahaya api, perlu dipahami sebagai teknik dasar pemadaman, agar siap menghadapi keadaan darurat kebakaran," pungkasnya via WhatsApp Sabtu (17/02/2024).

Menyadari pentingnya pelatihan tersebut, kata Zakaria, para peserta begitu antusias menerima materi yang disampaikan oleh dirinya sebagai pemateri yang memaparkan materi-materi yang sangat penting dan mendasar.

"Materi yg saya sampaikan saat itu di antaranya tipe dan jenis isi Alat Pemadam Api Ringan (APAR), cara melakukan inspeksi APAR, teknik pemadaman PASS (Pull, Aim, Squeeze, Sweep), dan langkah-langkah efektif sebelum melakukan pemadaman," ungkapnya

Selain itu, saat memberikan materinya Para peserta begitu bersemangat karena dibekali pengetahuan, yang di mulai dari pengenalan tabung APAR, tentang bagaimana cara melakukan pemadaman dan cara perawatan.

"Juga dari salah satu peserta mengatakan, apa yang mereka dapat nantinya bisa menjadi bekal jika terjadi kebakaran di speed boat atau di tempat lain, yang mana para peserta mungkin saja berada di lokasi tersebut,” ujar Zakaria Braham 

Terpisah, Departemen Warehouse Inventory yang mengatur transportasi karyawan yang akan field break dan kembali bekerja, Yolanda Kojongian Superintendent, Warehouse & Inventory berharap pelatihan tersebut dapan membantu para pengguna transportasi laut tersebut.

“Training FF ini dilakukan sebagai salah satu bagian dari tanggung jawab perusahaan atas keselamatan karyawan ketika menggunakan sarana transportasi laut dan membantu operator speed boat mengenal dan mengetahui cara menggunakan alat pemadam kebakaran,” harapnya. (Tim)
Posting Komentar