Warga Gane Dalam Seakan Hidup dalam Gua, Kades Tutup Mata

Halmahera Selatan.com - Warga Desa Gane Dalam, Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara, mengeluhkan kondisi jalan yang gelap gulita akibat lampu penerangan umum yang tidak menyala. Setiap malam, masyarakat terpaksa beraktivitas dalam kegelapan, seperti hidup di dalam gua. Sayangnya, kondisi ini terus berlangsung tanpa adanya tindakan nyata dari pemerintah desa.(5/2/2025)

Menurut warga setempat, lampu umum  tidak rusak tapi menyala kendala hanya bahan bakar minyak (BBM) tidak sehingga tidak menyala, sebelumnya masyarakat bayar iuran bayar perbulan per rumah 250 sesuai kapasitas yang di pakai masyarakat. namun hingga kini belum ada upaya  pemerintah desa mengambil langkah penerangan di bulan Ramadhan ini. Situasi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan dan tindak kriminalitas di desa tersebut.

"Kalau malam hari, jalanan benar-benar gelap. Anak-anak takut keluar rumah, dan kami pun merasa tidak aman saat bepergian," ujar salah satu warga Gane Dalam.

Beberapa warga mengaku telah menyampaikan keluhan kepada pemerintah desa, namun hingga kini belum ada respons atau solusi yang diberikan. Hal ini memunculkan kekecewaan dan kemarahan di kalangan masyarakat.

"Kades seakan tutup mata. Padahal, ini masalah yang sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan warga, apalagi menjelang bulan Ramadhan," tambah seorang warga lainnya.

Sementara itu, Kepala Desa Gane Dalam belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan warga. Masyarakat berharap ada langkah konkret dari pihak desa dan pemerintah daerah untuk segera mengaktifkan lampu umum yang mati, sehingga mereka tidak terus-menerus hidup dalam kegelapan selama ramadhan seperti desa lainnya.

Masyarakat Gane Dalam kini menanti kepedulian dari pemimpin mereka. Jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan situasi ini akan semakin memperburuk kondisi keamanan dan kenyamanan di desa tersebut. (Jit)