Dinas Pendidikan Halsel Tanggapi Aksi Warga Karamat Soal Evaluasi Kepala SDN 89

Halmahera Selatan, Sibermalut.com — Aksi damai yang digelar oleh warga Desa Karamat dan para wali murid SD Negeri 89 Halmahera Selatan, Sabtu (26/7/2025), mendapat perhatian dari Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Selatan. Aksi tersebut menuntut agar kepala sekolah, Parman Salamat, S.Pd, segera dicopot dari jabatannya.

Menindaklanjuti aspirasi masyarakat, Dinas Pendidikan Halsel menggelar pertemuan tertutup di ruang guru SDN 89 Halsel, Senin (28/7/2025). Rapat tersebut melibatkan Camat, Koordinator Wilayah Pendidikan, kepala sekolah, serta sejumlah perwakilan masyarakat Desa Karamat.

Kepala Dinas Pendidikan Halmahera Selatan, Siti Khodijah, yang dimintai keterangan terkait tuntutan warga, memilih untuk belum memberikan tanggapan rinci.

“Hari ini tim kami sedang di lokasi, setelah itu baru kami bisa jawab agar tidak menduga-duga,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi.

Ia juga enggan membuka hasil pertemuan yang telah dilaksanakan, dengan alasan masih dalam proses penelaahan.

“Kami tidak mau memberikan informasi sebelum tahu persis pokok permasalahan dan solusinya agar tidak bias,” jelas Siti.

Sementara itu, salah satu wali murid yang tidak ingin disebutkan namanya menyampaikan kekecewaannya terhadap kinerja kepala sekolah. Ia menilai, selama hampir empat tahun menjabat, tidak terlihat perkembangan signifikan di lingkungan sekolah.

“Sekolah ini begitu-begitu saja, tidak ada perubahan. Dana BOS itu digunakan untuk apa?” ujarnya dengan nada kecewa.

Aksi unjuk rasa yang berlangsung damai pada Sabtu lalu merupakan bentuk keprihatinan warga atas kondisi sekolah. Mereka berharap pihak terkait segera mengambil langkah konkret demi kemajuan pendidikan di Desa Karamat.

Hingga berita ini diturunkan, Dinas Pendidikan Halmahera Selatan belum mengumumkan hasil evaluasi atau keputusan lebih lanjut terkait tuntutan masyarakat. (Red)