JAKARTA- SIBER MALUT, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim memastikan bantuan kuota data untuk siswa, guru, mahasiswa dan dosen kembali diberikan tahun ini.
Tak
hanya itu, pemerintah juga akan terus melanjutkan program bantuan
sosial (bansos) dan insentif bagi pengusaha UMKM. Serta program Kartu
Prakerja juga akan dilanjutkan bagi masyarakat yang terkena PHK.
Berikut
fakta terkait bantuan kuota internet cair, BLT UMKM, dan info kartu
prakerja gelombang 12 yang telah dirangkum Okezone, Jumat (21/1/2021).
1. BLT Kuota Internet Cair Maret
Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim memastikan
bantuan kuota data untuk siswa, guru, mahasiswa dan dosen kembali
diberikan tahun ini.
"Seperti yang kita ketahui
bantuan subsidi kuota kabar gembira akan dilanjutkan untuk bulan Maret,
April dan Mei untuk 2021," kata Mendikbud.
2. Anggaran BLT Kuota Internet
Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim memastikan
bantuan kuota data untuk siswa, guru, mahasiswa dan dosen kembali
diberikan tahun ini.
Diketahui, tahun lalu
pemerintah mengalokasikan Rp7,2 triliun untuk bantuan kuota data kepada
guru, siswa, dosen dan mahasiswa selama empat bulan. Yakni dari
September hingga Desember. Tahapan penyaluran bantuan kuota data
internet tersebut dilaksanakan selama dua tahap setiap bulan
3. Alokasi kuota
Alokasi
kuota yang diberikan yakni untuk peserta didik PAUD sebanyak 20
GB/bulan, peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah 35
GB/bulan, pendidik pada PAUD.
Jenjang
pendidikan dasar dan menengah 42 GB/bulan, serta untuk mahasiswa dan
dosen 50 GB/bulan. Seluruhnya mendapatkan kuota umum sebesar 5 GB/bulan,
sisanya adalah untuk kuota belajar.
4. Jokowi Instruksikan Bantuan UMKM dan Kartu Prakerja Dilanjutkan
Presiden
Joko Widodo (Jokowi) menilai masyarakat kelas menengah punya potensi
besar untuk menggenjot ekonomi dalam negeri. Utamanya dengan
meningkatkan demand kelas menengah.
Untuk itu,
pemerintah akan terus melanjutkan program bantuan sosial (bansos) dan
insentif bagi pengusaha UMKM. Sementara kartu prakerja juga akan
dilanjutkan bagi masyarakat yang terkena PHK. Hal ini dilakukan agar
daya beli meningkat.
5. BLT UMKM Rp2,4 Juta Cair Lagi
Program
Banpres Produktif Usaha Mikro atau BLT UMKM akan dilanjutkan tahun ini.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki membeberkan enam program
kementeriannya pada 2021. Antara lain bidang perkoperasian, usaha mikro,
UKM, kewirausahaan, penyaluran dana bergulir, dan penguatan pemasaran
produk.
6. Rencana Penambahan Anggaran Bansos UMKM
Rencana
Program Banpres Produktif Usaha Mikro Tahun 2021, Kementerian Koperasi
dan UKM telah berikirim surat ke Kementerian Keuangan dengan Nomor
79/M.KUKM/XII/2020, tanggal 14 Desember 2020, Hal Usulan Lanjutan
Program Banpres Produktif Pelaku Usaha Mikro TA. 2021, usulan penambahan
anggaran sebesar Rp28.800.000.000.000.
Jumlah
itu ditargetkan menyasar 12 juta Usaha Mikro yang akan diberikan dana
bantuan langsung sebesar Rp2,4 juta. Penyaluran Banpres akan
diprioritaskan dari aspek pemerataan antar daerah dan yang belum
menerima bantuan Banpres dan Bagi yang sudah mendapatkan bantuan Banpres
akan diarahkan untuk mengakses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Mikro.
7. Waspada Penipuan Berkedok Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 12
Saat
ini di media sosial sedang marak penipuan informasi pembukaan Gelombang
12 kartu prakerja. Banyak pula beredar website tidak resmi yang
mengatasnamakan program kartu prakerja. Jadi, pastikan tidak memberikan
data pribadi seperti Nomor Induk Kependudukan, nomor Kartu Keluarga,
nomor HP, alamat email, atau data pribadi lainnya kepada pihak yang
tidak bertanggung jawab.
Melalui postingan
Instagram @kemnaker, menegaskan, pembukaan gelombang 12 akan diumumkan
melalui media sosial resmi Kartu Prakerja, di www.prakerja.go.id.[okezone.com]
0 Komentar