Mubazir Kucuran Dana PT.NHM Miliaran Rupiah Program Pemberdayaan Masyarakat Kecematan Malifut Tahun 2020 Tidak Berjalan
Font Terkecil
Font Terbesar
TOBELO, Siber Malut- Forum Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kecamatan Malifut, Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, mempertanyakan sejumlah Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di Wilayah itu.
Ketua forum BPD kecamatan malifut Kadar Jalil mengatakan, sejumlah Program Pemberdayaan Masyarakat yang dananya bersumber dari NHM Tahun 2020 hingga kini tidak di jalankan. Pada hal dana tersebut sudah di kucurkan oleh Perusahan Tambang yang berlokasi di wilayah itu
Jalil mengungkapkan, dari hasil amatannya, ada tiga program PPM di Tahun 2020 yang tidak direalisasi yakni, Program Mandiri Berbasis Desa dengan anggaran sebesar 200 juta Rupiah, pengembangan tanaman ubi kayu sebagai tanaman penghasil dengan total dana sebesar 1 Miliar Rupiah, serta rekrutmen kariawan SP CSR NHM tingakat Desa yang dinilai tidak transparan serta syarat nepotisme.
Selain itu kata dia, Forum BPD di wilayah itu juga mempertanyakan transparansi soal dana 10% pengembangan kecamatan pada Tahun 2019.
":Sesuai amanat Direktur PT NHM Bapak Hi Robet dengan tegas menyampaikan bahwa kecepatan dan ketepatan menjadi dasar untuk melakukan dan melaksanakan program PPM itu sendiri. Kenyataan di lapangan banyak program PPM di THN 2020 tidak di lakukan sama sekali pada hal dananya sudah di kucur,".tutur Jalil (20/02/2020).
Lanjut kata dia, kami dari forum BPD Kecamatan Malifut tidak menantang program bapak HI Robert, tapi kami mau meluruskan program PPM yang di buat SP PT NHM, para Kepala Desa serta Camat di 5 Kecamatan lingkar tambang yang tidak sesuai dengan apa yang di sampaikan Hi. Robert Direktur PT. NHM.
Dirinya juga menyampikan permohonan maaf kepada seluruh anggotanya atas penundaan aksi terkait program PPM SP CSR PT. NHM.
" Kepada teman- Teman BPD Terkait aksi yang di pending saya tau pasti teman teman kecewa, tapi itulah keputusan terbaik. Namun yang pasti perjalanan kita belum berakhir akan tetapi ini baru awal dari sebuah perjuangan, jalan perjuangan kita masih panjang, kita tinggal menuggu waktu tepat untuk boikot seluruh aktifitas CSR," serunya. Red (Rs)