Erick Murka atas Peristiwa di Kualanamu: Silakan Keluar!
Jakarta, - Menteri Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) Erick Thohir mengutuk keras tindakan oknum petugas
pemeriksaan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) yang menggunakan alat bekas untuk
melakukan tes antigen di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Bahkan dia telah memerintahkan semua pihak yang terkait dengan upaya ini dipecat dari jabatannya.
Erick
mengatakan oknum tersebut harus diberikan hukuman yang tegas karena
tindakannya yang sangat tidak etis sampai bisa membahayakan kesehatan.
"Saya
sendiri yang meminta semua yang terkait, mengetahui, dan yang melakukan
dipecat dan diproses hukum secara tegas," kata Erick dalam
keterangannya, Kamis (29/4/2021).
Selain dipecat, dia juga
meminta dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh karena dinilai telah
mengkhianati profesi pelayan publik di bidang kesehatan. Sebab dalam
kondisi serba prihatin sat ini dia menyesalkan masih ada orang yang
mengambil kesempatan yang merugikan dan membahayakan nyawa orang lain.
"Tentunya
untuk sisi hukum, kita serahkan bersama kepada aparat yang berwenang.
Tapi di sisi lain pemeriksaan secara prosedur maupun organisasi mesti
dilakukan secara menyeluruh. Tak ada toleransi! Saya sendiri akan turun
untuk melakukan evaluasi," tegasnya.
Untuk dia memberikan
ultimatum kepada seluruh level di setiap perusahaan plat merah untuk
mematuhi core value BUMN, yakni Akhlak. Akhlak menjadi akronim dari
nilai amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
Sebab tindakan di Kualanamu dinilai berkebalikan dengan semangat dan nilai yang disepakati bersama BUMN
"Tak
ada toleransi bagi setiap pihak yang tidak sesuai dengan core value
BUMN. Tak peduli siapa, apa jabatannya, semua yang melanggar silakan
keluar. Khusus bagi kejadian di Kualanamu, kami mendukung aparatur hukum
untuk memberi hukuman yang tegas," lanjutnya.
Dia menyebut
dengan konsistensi berpegang pada core value, maka BUMN bisa mencapai
target-target yang dicanangkan. Untuk mencapai target, ada proses yang
mesti dilalui. Dan jika bagian dari proses itu dia mesti memecat oknum
yang tidak sesuai core value, maka hal itu sudah menjadi konsekuensi.
"Kami
di BUMN tak akan segan-segan! Jangan mencoba untuk melanggar, karena
konsekuensinya tak hanya akan dipecat tapi langsung diproses hukum,"
tandasnya.
sumber : [CNBC Indonesia]