Sikap kedekatan ini terlihat saat Julius Lobiua.SH.MH mengunjungi warga masyarakat Kecamatan Malifut siang ini mendapat respon baik dan antusias warga ingin dekat dengan Lobiua.
Di Malifut, Lobiua dapat angin segar dari mantan kepala Desa Ngofakiaha Om Ade yang spontan menyampaikan bahwa akan berikan dukungannya bersama pihak masjid di wilayahnya kepada Julius Lobiua ke depan nanti pada kepentingan 2024.
Dalam kesempatan ini Julius Lobiua berkesempatan menyampaikan isi hatinya kepada warga masyarakat yang hadir saat duduk bersama dan telah bangun komitmen serta kesepakatan bersama dalam saling mendukung, demi kepentingan 2024.
Sedikit ringkasan sejarah perjalanan hidupnya sejak ada di Jakarta, yang mana di sampaikan Julius Lobiua bahwa kurang lebih mencapai 30 tahun merantau dan menetap di Jakarta, dan kehadirannya ke Warga Malifut dalam kesempatan ini bersama dr.Lian, karena prihatin terhadap daerahnya yang kini ada pada tingkat keterpurukan dari sisi peningkatan ekonomi dan daya saing.
Lobiua menjelaskan sedikit riwayat perjalanan kinerjanya sebagai praktisi Hukum selama hidupnya di Jakarta, sebagai ahli Hukum Properti, dalam keterangannya itu, ia berkomitmen saatnya nanti Lobiua akan datangkan infestor guna berinfestasi di Halut, jika dalam kepentingan di 2024 masyarakat bersamanya memenangkan pesta demokrasi.
Tujuannya jika wajah Kabupaten Halut ini sedikit di rubah maka akan berpengaruh pada angka pengangguran itu rendah, karena terserap tenaga kerja, sehingga warga masyarakat Halut tidak lagi keluar dari Halut guna mencari pekerjaan.
Setelah mendengar penyampaian Lobiua, warga masyarakat simpatisan Kecamatan Malifut mulai antusias dan tergerak di sertai pernyataan sikap siap berikan dukungan sepenuhnya kepada Julius Lobiua pada kepentingan 2024.
Warga sangat tergerak karena kehadiran Lobiua di tengah masyarakat hadir dengan hati yang penuh santun serta bersahabat, di sertai kerendahan hati, hal ini terungkap juga lewat sosok dr.Lian yang juga ramah dan dekat dengan Warga.
Masyarakat Simpatisan dari Kecamatan Malifut dalam pernyataan sikap mereka secara spontan juga menyiapkan kurang lebih 30 transportasi berupa mobil damtrek guna akan di pakai oleh kepentingan Lobiua pada saat mobilisasi masa.
Dengan menghabiskan waktu selama kurang lebih dua jam duduk bersama warga Malifut, banyak masukan, saran pendapat dan pertanyaan di sampaikan dari warga kepada Lobiua, Lobiua tidak memberikan banyak harapan, karena kehadirannya sekedar silaturahmi, namun dengan bahasa ilustrasi jika sapu lidi itu di gabungkan menjadi satu dan di ikat maka akan memiki kekuatan besar, sehingga hal yang tak mungkin akan menjadi mungkin. (Andy)
0 Komentar