Sofifi, sibermalut.com - DP3A FC menelan kelalahan 6-5 atas Dishub di perempatan final pada turnamen Dishub Cup I. Hasil ini sekaligus menghentikan langkah DP3A melaju ke final.
Harapan DP3A sempat terbuka setelah M. Faisal menggandakan skor di menit ke 12 dan 16. DP3A unggul 2-1 hingga paruh pertama pertandingan.
Di babak kedua laga berjalan sengit. Dishub yang mengejar ketertinggalan terus berupaya menjebol pertahanan DP3A. Rapatnya barisan defender DP3A membuat Dishub kesulitan menyamakan kedudukan.
DP3A yang tidak mau dipencundangi terus menyerang. Tim tuan rumah tak mau kalah dan membalas serangan.
Namun, beberapa saat laga usai, Jais berhasil memecah kebuntuan di menit ke 52 babak kedua. Skor 2-2 bertahan hingga selesai laga dan dilanjutkan dengan tendangan pinalty.
Gol balasan dari captain Dishub itu terjadi setelah wasit meja memberi kode kalau waktu 25 menit kedua telah selesai. Sayangnya, gol ini dinyatakan sah oleh pengadil pertandingan, Ilham Idris alias Bob.
"Sampai waktu normal (2x25) sudah selesai, tapi wasit tidak meniup peluit. Nanti tunggu sampe di menit ke 27 ada gol balasan baru wasit tiup peluit pertandingan selesai," kata salah satu official DP3A.
"Kami dari official dan pemain mewakili captian keseblasan protes karena waktu pertandingan sudah lewat. Tapi panitia tidak berada di meja panitia," sambungnya.
Ia mengatakan, Dishub mendapat ‘bantuan’ dari wasit. Ia mengaku berang betul dengan kepemimpinan wasit.
Menurutnya, wasit terlalu berat sebelah sehingga memberikan keputusan yang menguntungkan Dishub. Langkah Dishub melaju ke partai final bukan murni buah permainan.
"Keputusan menuai amarah suporter dan penonton yang menyaksinakan jalannya laga. Ada teriakan wasit 'ruci'," ujarnya.
Sementara Legenda Persiter Iqbal Alhadar menyaksikan laga itu sangat sesalkan sikap yang ditujukan wasit nasional (C1) Ilham Idris yang memimpin laga perempat pertandingan Dishub vs DP3A dalam turnamen Dishub Cup 1 di Sofifi.
Dimana mana wasit meja sudah melakukan kode ke Ilham Idris bahwa waktu sudah berakhir,namun tidak menghiraukan.laga kedua tim terus berjalan hingga drebleng ke mulut gawang Tim DP3A hingga terjadi gol
Menurutnya Ilham Idris tidak menunjukkan sikap jujur dan mencederai krebelitas wasit dan tidak menjaga marwah wasit.
" Intinya tadi wasit tidak menunjukkan sikap netralitas sebagai seorang wasit karena semua orang lihat karena wasit yang tidak memimpin maju kedepan dan menunjukan jam waktu sudah berakhir dan sudah memberikan kode ke Ilham Idris waktu selesai bahkan semua orang melihat" ungkap Legenda Persiter itu.Selasa (3/10/2023).
Kata dia,tindakan wasit yang memimpin laga Dishub vs DP3A sangat memalukan dan sangat disyangkan, katanya wasit harus menerapkan atur yang sesungguhnya apalagi Ilham Idris wasit C1 (wasit nasional) dia harus menerapkan aturan perwasitan yang diterapkan oleh PSSI jangan mengabaikan itu ini dibiarkan maka pertandingan lain juga Kana seperti ini yang tunjukkan wasit yang memiliki lesensi.
" Dia tidak menujukan dia sebagai wasit yang memiliki lesensi sebagai wasit nasional, tidak menujukan netralitas dia sebagai wasit nasional berarti dia tidak menjaga korps wasit apalagi tadi hampir 80 persen penonton berteriak wasit tidak netral wasit Ruci,karena semua orang melihat kejadian tadi. Wasit itu Hakim,jadi pertandingan bagus dan tidak tergantung wasit kalau seperti ini pertandingan terlihat tidak bagus karena ketidak netralnya yang ditujukan wasit di publik itu sama dengan hukum tajam kebawah tumpul ke atas" ujarnya.
Kalau memang dilihat tadi dari sisi permainan kedua tim sama-sama menerapkan strategi bermain yang sangat singit,namun awalnya dishub menganggap tim DP3A itu tim lemas tapi fakta lapangan Tim Dishub kewalahan justru DP3A berkembang di babak kedua dan mampu menciptakan peluang gol ke gawang Tim Dishub, justru Dishub sulit bagimana menerobos dan mencetak gol ke Tim DP3A pada akhirnya Dishub 1 dan DP3A 2 tapi lagi lagi wasit tidak sportif.
" Kalau dilihat tadi wasit sportif dan jujur perhubungan kalah karena wasit yang tidak pimpin tadi sudah memberikan sinyal ke wasit bahkan menunjukan jam waktu berakhir dan menutup tangan hahwa itu sudah close namun kedua wasit tadi cuek" pungkasnya. (SM)
0 Komentar