Defisit Daya 3 MW, Tobelo padam Bergilir Hingga Waktu Tak Ditentukan
Font Terkecil
Font Terbesar
Halmahera Utara, Sibermalut.com — Krisis listrik kembali melanda Tobelo. Defisit daya pembangkit sebesar 3 Mega Watt memaksa PLN menerapkan pemadaman bergilir, dan belum ada kepastian kapan listrik kembali normal.(9/8/2025)
Warga Tobelo dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir kembali mengalami pemadaman listrik bergilir. PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tobelo mengungkapkan, kondisi ini terjadi akibat defisit daya di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Tobelo.
Manager PLN Tobelo, Amarul Ardiyansyah, menjelaskan beban puncak sistem saat ini mencapai sekitar 16 Mega Watt (MW), sementara daya mampu pembangkit hanya sekitar 13 MW. Selisih 3 MW inilah yang memaksa PLN menerapkan pemadaman bergilir di sejumlah wilayah.
Menurut Amarul, sebagian mesin pembangkit telah lama beroperasi tanpa perawatan besar, sehingga terjadi penurunan performa bahkan gangguan teknis. “Pemadaman ini bukan keputusan sepihak, melainkan langkah teknis untuk menjaga dan memulihkan kinerja mesin,” ujarnya.
PLN tengah melakukan berbagai upaya perbaikan. Dalam jangka pendek, dilakukan pemeliharaan mesin yang mengalami gangguan. Jangka menengah, PLN berencana menambah kapasitas sewa sebesar 8 MW yang ditargetkan beroperasi akhir September. Sedangkan untuk jangka panjang, proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Mamuya berkapasitas 10 MW ditargetkan beroperasi pada akhir November.
Pihak PLN meminta pengertian masyarakat Halmahera Utara, khususnya pelanggan di wilayah Tobelo, mengingat pemadaman bergilir akan terus berlangsung hingga proses perbaikan selesai. (Tim)



