Satpolairud Evakuasi KM Putra Kembar Yang Mengalami Kerusakan Mesin di Perairan Halmahera Utara
Kapal yang melayani rute Halmahera Timur–Halmahera Utara tersebut mengalami gangguan pada bagian as mesin sehingga tidak dapat melanjutkan pelayaran. Menindaklanjuti laporan masyarakat, aparat kepolisian segera melakukan langkah cepat guna menjamin keselamatan penumpang dan muatan kapal.
Kapolres Halmahera Utara AKBP Erlichson Pasaribu melalui Kasat Polairud IPDA Agus Sunarto menjelaskan bahwa evakuasi dilakukan setelah pihaknya menerima informasi terkait kondisi kapal. “Setelah menerima laporan dari masyarakat, kami langsung memerintahkan anggota Satpolairud untuk melakukan evakuasi dan penarikan kapal ke pelabuhan terdekat,” ujar Agus.
Ia menambahkan, proses evakuasi dilakukan sekitar pukul 15.20 WIT dengan menggunakan rubber boat milik Marnit Polairud. Adapun muatan kapal yang berhasil dievakuasi meliputi 330 sak kopra, 75 orang penumpang, serta tujuh unit sepeda motor. Seluruh penumpang dan muatan kemudian berhasil dibawa ke Pelabuhan Tobelo sekitar pukul 16.30 WIT dalam kondisi aman.
Setelah proses evakuasi selesai, salah satu penumpang KM Putra Kembar, Tisno Djobubu, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada jajaran Satpolairud. “Kami sangat berterima kasih karena Polair telah membantu mengevakuasi dan menarik kapal ke Pelabuhan Tobelo, sehingga kami bisa sampai tujuan dengan selamat,” ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan seluruh rangkaian evakuasi berjalan dengan lancar serta kondusif. Aparat kepolisian mengimbau para operator kapal dan masyarakat untuk selalu memastikan kondisi teknis kapal sebelum berlayar demi keselamatan bersama.(red)
