TERNATE, Siber Malut - Dialog yang di selenggarakaan oleh KNPI Maluku Utara dengan tema "KNPI Vs NHM" dinilai hanyalah wacana belaka tanpa ada ection yang jelas.
Hal ini di sampaikan sala satu peserta dialog yang juga seorang Dosen di Universitas Hein Namotemo, Sukitman Asgar, kepada siber malut, kamis (18/03/2021)
"Diskusi dan dialog yang diselenggarakan KNPI Maluku Utata hanyalah panggung sandiwara yang habis diwacana tanpa ection yang jelas dan berujung pada deal deal dan negosiasi damai," jelas sukitmat yang juga sebagai pemuda lingkar tambang itu.
Ia menambahkan, di dalam dialog itu KNPI tidak menghadirkan pihak NHM sehingga ia menganggap dialog tersebut tidaklah berimbang dan tidak bisa menyelasiakan persoalan.
"Dialog yang diselenggalakan itu tidaklah berimbang, Saya menyampaikan itu karen, seharusnya sebagai lembaga pemuda yang kompeten dan memiliki kapsitas intelektual harusnya menyajikan dialok dengan kehadiran semua pihak dalam hal ini pihak NHM, sehingga dialognya bisa berimbang dan bisa menyelesaikan pemasalahan," pungkasnya
Selain itu sukitma menegaskan, Masyarakat lingkat tambang saat ini merindukan sebuah kontribusi kongkrit dan bukan teater semata.
"Kami masyarakata lingkar tambang saat ini sangat merindukan sebuah Konstribusi Kongkrit dari Kelompok Pemuda lewat KNPI bukan main Teater dan Sandiwara semata" tegasnya
Diketahui dialog di gelar di cafe jarod ternate yang dihadiri oleh sebagian pemuda dan mahasiswa dan Hadir sebagai Narasumber yaitu, Abdul Kadir Bubu Praktisi Hukum, Aziz Hasyim Pangamat Ekonomi, Sukri Ali Anggota Komisi III DPRD Maluku Utara dan Kompol Zaenal Perwakilan Polda Maluku Utara. Red (Ano)
0 Komentar