Beredar Vidio Paskibraka, Ini Penjelasan PPI Kepsul
Font Terkecil
Font Terbesar
SIBERMALUT, Sanana - Terkait beredarnya video aksi joget oleh anggota Paskibraka di depan Istana Daerah (Isda) sempat hebohkan warga. Sanana, (17/08/2021)
Pasalnya, aksi joget itu dinilai melanggar protokol kesehatan pengguna media sosial, apalagi disaat penerapan PPKM.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Pembina Purna Paskibraka Indonesia (PPI), Julkarnain Umanailo menjelaskan, pada malam itu pihaknya melaksanakan kegiatan ramah tamah usai puncak peringatan HUT RI di halaman istana Daerah Kabupaten Kepulauan Sula.
Aksi joget itu berlangsung ketika sejumlah anggota Paskibraka berjalan pulang, tiba-tiba diputar lagu joget dan sontak mereka langsung ikut berjoget.
“Selaku penanggungjawab dan pembina kami juga tak mengijinkan, namun kamipun merasa kasihan dengan anggota Paskibraka selama satu bulan mereka digodok di lapangan serta tempat karantina, selama siang dan malam. Jadi malam itu kita buat kegiatan ramah tamah,” ujarnya.
Pada berlangsungnya kegiatan ramah - tamah itu kami juga selalu patuhi protokol kesehatan yang sangat ketat. Sebagai Purna Paskibaraka yang dilibatkan dalam kegiatan HUT RI ke 76, pihaknya menjaga keamanan dan ketertiban selama berjalannya kegiatan.
Nurlina Tukuboya, pembina PPI itu menambahkan, aksi joget itu ketika pihaknya mau kembali ke tempat karantina dan diiringi musik, sontak para anggota Paskibraka juga lansung ikut berjoget.
“Ketika aksi joget itu berlangaung, kami pembina tidak bisa melarang atau memarahi mereka. Mungkin itu cara mereka menghilangkan rasa capek,” imbuhnya.
Nurlina juga menegaskan bahwa kegiatan ramah - tamah itu berlangsung tidak ada orang lain atau dari luar pembina maupun Paskibraka. Ungkapnya. ***Red (Ariel)