Resmi Peletakan Batu Pertama, Mesjid Tri Sula Segera Dibangun
Font Terkecil
Font Terbesar
Fifian Adeningsi Mus, Bupati Kepsul /Foto Biro Pers Siber Malut (Aril)
Kepulauan Sula, Sibermalut.com, Bupati Kabupaten Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus resmi meletakan batu pertama pembangunan Masjid Tri Sula yang terletak di samping rumah dinas istana daerah (Isda), Rabu (8/9/21).
Pembangunan masjid ini, kata Bupati, agar mempermudah tamu maupun masyarakat sekitar untuk Shalat
“Sebab jika ada kegiatan dinas atau tamu luar daerah, sulit melaksanakan Sholat berjamaah. Karena masjid disini jauh dari Isda. Ini juga agar mempermudah orang-orang yang beraktivitas di dekat pelabuhan Sanana,” ujarnya.
Adik kandung mantan Bupati Sula Ahmad Hidayat Mus (AHM) ini menuturkan, pemberian nama Tri Sula pada Masjid tersebut memiliki makna tersendiri, yakni untuk mengingatkan kita pada sejarah jaman dahulu kala yang tidak terlepas dari tiga pulau, yakni di Pulau Sulabesi, Pulau Mangoli, dan Pulau Taliabu. Ketiga pulau ini tak bisa dipisahkan, karena kita sangat erat dengan sejarah.
Pembangunan masjid ini, lanjut dia, dianggarkan melalui APBD Perubahan 2021 yang melekat pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) Kepsul.
Kepala Dinas PUPRKP Sula, Samsul Bahri Soamole menambahkan, pembangunan Masjid Tri Sula melalui satu tahap anggaran yang dialokasikan sebesar 900 juta, dengan luas bangunan 9×13 mm.
Sekadar diketehui, peletakan batu pertama pembangunan Masjid Tri Sula ini juga dihadiri Wakil Bupati Sula Saleh Marasabessy, Bupati Taliabu Aliong Mus, perwakikan Imam Fatce, Imam Fagudu, Imam Falahu dan Imam Mangon, serta seluruh pimpinan SKPD Pemkab Sula. (Ariel)
Pembangunan masjid ini, kata Bupati, agar mempermudah tamu maupun masyarakat sekitar untuk Shalat
“Sebab jika ada kegiatan dinas atau tamu luar daerah, sulit melaksanakan Sholat berjamaah. Karena masjid disini jauh dari Isda. Ini juga agar mempermudah orang-orang yang beraktivitas di dekat pelabuhan Sanana,” ujarnya.
Adik kandung mantan Bupati Sula Ahmad Hidayat Mus (AHM) ini menuturkan, pemberian nama Tri Sula pada Masjid tersebut memiliki makna tersendiri, yakni untuk mengingatkan kita pada sejarah jaman dahulu kala yang tidak terlepas dari tiga pulau, yakni di Pulau Sulabesi, Pulau Mangoli, dan Pulau Taliabu. Ketiga pulau ini tak bisa dipisahkan, karena kita sangat erat dengan sejarah.
Pembangunan masjid ini, lanjut dia, dianggarkan melalui APBD Perubahan 2021 yang melekat pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) Kepsul.
Kepala Dinas PUPRKP Sula, Samsul Bahri Soamole menambahkan, pembangunan Masjid Tri Sula melalui satu tahap anggaran yang dialokasikan sebesar 900 juta, dengan luas bangunan 9×13 mm.
Sekadar diketehui, peletakan batu pertama pembangunan Masjid Tri Sula ini juga dihadiri Wakil Bupati Sula Saleh Marasabessy, Bupati Taliabu Aliong Mus, perwakikan Imam Fatce, Imam Fagudu, Imam Falahu dan Imam Mangon, serta seluruh pimpinan SKPD Pemkab Sula. (Ariel)
