Warga Penerima Bantuan Saprodi Hi. Robert Keluhkan Kinerja SP PT. NHM
Font Terkecil
Font Terbesar
Halmahera Utara, Sibermalut.com - Kinerja Sosial Performance (SP) PT. NHM yang beberapa waktu lalu dinilai buruk pengelolaannya oleh warga lingkar tambang, kini muncul lagi keluhan warga terkait kinerja SP pada program Sarana Produksi Pertanian (Saprodi) Hi. Robert.
Niat baik Presdir PT. NHM untuk menekan angka pengangguran dengan memberikan stimulus berupa Saprodi dinilai tidak maksimal ditangani oleh SP PT. NHM.
Hal ini seperti yang dikeluhkan salah satu kelompok tani Kakayohak Desa Tabanoma Kecamatan Kao Teluk, bahwa yang dilakukan oleh SP hanyalah pencitraan untuk dilaporkan pada Hi. Robert.
"Ternyata selama ini yang dilakukan SP hanyalah pencitraan dengan melakukan pengambilan dokumentasi semata tanpa adanya perhatian lain kepada para Kelompok Tani yang dibentuk, jangankan memberikan Fasilitas dan anggaran, Pendampingan seperti yang dijanjikan pun tidak pernah dilakukan oleh penyuluh pertanian Halut," ungkap ketua kelompok tani Kakayohak, Darman pada awak media via WhatsApp, Jumat (09/09/2022)
Ia juga menambahkan, stimulus yang diberikan SP berupa alat dan bahan tidak sesuai dengan kebutuhan kelompok tani.
"Pada awal pembentukan pernah pada pertengahan 2021 diberikan anggaran 1.5 juta untuk keperluan pembajakan serta beberapa alat dan bahan, tapi ada beberpa item yang kurang serta bahan yang diberikan bentuk pupuk juga sejauh ini tidak pernah terpakai akibat tidak ada kecocokan dengan kontruk tanah dan bibit serta pupuk," jelasnya
Terkait hal ini kata Darman, ia sudah berulang kali sampaikan ke Manager SP Kecamatan melalui SP Desa.
"Kami telah meminta Pihak SP untuk memenuhi Janji mereka dan menambah dana stimulus tapi sejauh ini tidak pernah ada tanggapan, jangankan memberikan penjelasan terkait kekurangan peralatan meminta bersangkutan turun lapangan mendengarkan keluhan kami juga tidak pernah hadir," pungkasnya
Sementara itu, berdasarkan informasi terpercaya media ini, SP seringkali turun dan memberikan Pembiayaan ke kelompok wilayah lainnya yang itu baru dibentuk, sehingga menurutnya SP sangat diskriminatif dan terkesan membeda-bedakan kelompok satu dengan lainnya, tergantung siapa yang dekat dengan kekuasaan dalam lingkaran Departemen CSR/ SP.
Terpisah, melalui Via WhatsApp Ketua Pemuda Desa Tabonoma, Ikbal Karni yang juga merupakan anggota kelompok tani Kakayohak meminta kerendahan hati dan kebaikan pak Hi. Robert untuk mengevaluasi kinerja SP sehingga program Saprodi Hi. Robert dapat tepat sasaran dan tepat guna.
"Semoga pak Haji bisa mengetahui hal ini agar bisa memperbaiki cara penyaluran bantuan ini agar kami dari kelompok tani juga bisa berkembang dengan baik," pintanya
Sampai berita ini dimuat, Manager SP PT. NHM, Hansend P Lasa saat di konfirmasi Awak media via WhatsApp nomor telepon +62 811-4303-xxx dengan keterangan telah dibaca oleh yang bersangkutan namun tidak di tanggapi bahkan sampai mendatangi rumah yang bersangkutan pun tidak bisa menemukannya. (Rhs)