Kades Jiko Mandioli Selatan Di Duga Hapus Beberapa Nama Penerima BLT.
Font Terkecil
Font Terbesar
Halmahera Selatan,sibermalut.com -Kepala Desa (Kades) Jiko Kecamatan Mandioli Selatan Kabupaten Halmahera Selatan Propinsi Maluku Utara Suparjo Sarif Melakukan Penghapusan Nama-Nama Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tanpa Ada dasar yang Jelas, adapun Penerima BLT Dana Desa mendapatkan bantuan yang lain sala satunya,PKH dan Penerima Bantuan BPNT.Selanjutnya penerima BLT Dana Desa sebanyak 92 Orang namun ada 12 Orang suda di Hapus Total penerima 88 Kepala Keluarga.
Sala satu warga yang juga tidak menerima BLT yang enggan di publis namanya kepada media ini, menyampaikan data awal dengan data saat menerima sudah berubah "awalnya saya punya nama ada tapi saat pembagian Bantuan langsung Tunai (BLT) saya punya nama so tidak ada.
Lanjut dia Mengatakan Bahwa ini ada unsur dari momen Pilkades beberapa bulan lalu "sebap suda perna di ajak Untuk mendukung Salah satu Kandidat Cakades Nomor urut Satu Ada Juga Ancaman apa bilah tidak Ikut mendukung maka Penerima BLT dihapus".
Saya berharap agar pihak yang punya wewenang dengan masalah ini agar bisa mengambil sikap
"Saya meminta dan memoho kepada Pimpinan tertinggi Daera dalam hal ini Bapak Bupati Halmahera Selatan dan, Inspektorat untuk menindak lanjuti persoalan ini, Kami takut jangan sampai terulang kembali kepada masyarakat lain".
Berikut nama Penerima Bantuan BLT,PKH dan BPNT sembako yang Dobel 1. Intan Rope 2. Mala Badan 3. Jalima Soleman. Dia antara tiga Nama ini Kepala Desa Jiko Suparjo Sarif Sengaja Memberikan bantuan BLT Dana Desa walaupun Suda mengetahui Suda mendapatkan Bantuan PKH dan BPNT sembako.
Untuk penerimaan bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp.300.000 persatu bulan saat Ini suda memasuki 3 bulan maka menerima Totalnya sebesar Rp.900.000 untuk satu Kepalah keluarga.
Terpisah saat di konfirmasi awak media via Whatsapp Kepalah Desa (Kades) Jiko Suparjo Sarif,menyampaikan terkait Dengan penghapusan Nama-Nama Penerima Bantuan langsung Tunai (BLT) Dana Desa menuruntnya bukan di hapus
"tapi Nama-Nama Penerimanya tidak layak lagi menerima bantuan BLT dan digantikan kepada masyarakat yang lebih layak menerima BLT Dana Desa tersebut, (Tu)