HALMAHERA UTARA, sibermalut.com - Badan Serikat PT Nusa Halmahera Minerals (PTNHM) yang terdiri dari Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Gabungan Serikat Buruh Indonesia Mandiri (GSBM) meminta Perusahaan alihkan dana honorer ke layanan kesehatan.
Badan Serikat PT NHM tersebut dengan tegas meminta Manajemen PT NHM untuk menghentikan pemberian dana Pengelolaan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dalam bentuk dana tunai kepada guru honorer di lingkar tambang dan mengutamakan pemberian dana PPM dalam bentuk program bagi tenaga kesehatan untuk para tenaga kesehatan dalam membantu pengobatan orang sakit.
"Kami dari Badan Serikat PTNHM yang menaungi seluruh karyawan PT NHM sepakat agar Manajemen PT NHM menggunakan dana PPM untuk membantu tenaga kesehatan dalam membantu peningkatan layanan kesehatan bagi pengobatan orang sakit yang tidak mampu," ujar Iswan Ma'rus, pimpinan Badan Serikat SBSI PT NHM Pada Awak Media via WhatsApp, Rabu (25/01/2023)
Pada kesempatan itu, SPSI PT NHM, Irfan Rusli mengungkapkan rasa kekecewaan terhadap gerakan yg dilakukan oleh sebagian orang.
"Kami sangat kecewa dan mengutuk keras tindakan saudara Sdr Fahri Yamin, yang dalam memanfaatkan ketidaktahuan beberapa guru honorer yang selama ini dibantu oleh PTNHM, yang untuk merusak nama baik PTNHM dengan mempolitisir isu tanpa dasar yang sangat merugikan PTNHM, ungkpnya
Olehnya itu, menurut Fortifaib Manihing, GSBM PT NHM, bahwa protes yang dilakukan fahri yamin tidak berdasar.
"Kami mengambil kesimpulan bahwa Saudar Fahri Yamin tidak memiliki dasar alasan yang dapat dipertanggung jawabkan dalam memprotes kegiatan PPM PT NHM," ungkapnya.
Penulis : Tim
.png)
0 Komentar