Menurut,Isman S Mahdi bahwa pernyataan tim sukses ini seakan-akan mereka menjadi juru bicara DPMD Kabupaten Halmahera Selatan dan ketika melihat pernyataan ini kami panitia hanya tertawa dan merasa aneh.
Mengapa panitia merasa aneh dan tertawa karena masalah sipol dan situasi kericuhan terjadi harusnya dijawab oleh DPMD,karena wewenang DPMD.Karena DPMD menyaksikan secara langsung kericuhan malah ini yang bicara tim sukses,sangat aneh dan lucu.
" Sangat aneh dan lucu apa disampaikan tim sukses 01 yang jawab pernyataan masyarakat ko tim sukses, tim sukses ini seakan-akan jadi juru bicara DPMD" Sindir Isman S Mahdi.Senin (13/2/2023).
Isman juga selaku panitia Desa juga mempertanyakan surat pengunduran diri dari pengurus partai politik yang diserahkan oleh Cakades 01 ketika mendaftarkan diri sebagai bakal calon .
" Ini pembohong,kami panitia desa merasa dibohongi karena tidak diberikan surat pengunduran diri dari pengurus Partai politik.belakangan mencuat dan ramai tentang sipol baru tersebar surat pengunduran diri ada apa ? " tanya Isman.
Dikatakan Isman bahwa mengenai kronologis kericuhan tim sukses 01 tidak usah berbohong lah,semua sudah tahu siapa yang berbuat ricuh,siapa yang menendang kotak suara, bahkan Plt menyaksikan langsung situasi PPSU dan kejadian itu.
"Mengenai kronologis tersebut Tim sukses 01 tidak usah berbohong lah, semua tahu kok siapa yang berbuat ricuh, siapa yang menendang Kotak Suara, bahkan Bapak PLT pun menyaksikan langsung situasi PPSU. Mari kita berikan informasi yang benar kepada masyarakat "
Isman S Mahdi juga menjelaskan setelah kericuhan terjadi ada kesepakatan bahwa kotak suara diamankan ke Kabupaten,tidak dilakukan perhitungan suara.Sehingga apa yang dilakukan DPMD sangat disesalkan karena perhitungan suara itu terkesan memaksakan.
"Apa yang dilakukan DPMD untuk memaksakan perhitungan suara,itu kami panitia sangat sesalkan " pungkas Isman.(SM)
.png)
0 Komentar