Ternate,sibermalut.com - Dirreskrimum Polda Malut Kombes Pol Asri Effendy S.I.K didampiggi Kasubdit Empat PPA Ditreskrimum Polda Malut Kompol Anita Ratna Yulianto menerima kunjungan kerja dari Dinas PPA Provinsi Maluku Utara beserta stafnya.
kunjungan yang berlangsung di Ruang kerja Dirreskrimum Polda Malut, Rabu (1/2/2023) tersebut dihadiri Kadis PPA Provinsi Malut HJ. Musrifah Alhadar, S.pi., M.Si dan Kepala UPTD Provinsi Malut Imam Ruamat Abdul Kadir. S.os serta tiga orang staf PPA Provinsi Malut.
Kabidhumas Kombes Pol. Michael Irwan Thamsil S.I.K saat dikonfirmasi membenarkan adanya kunjungan tersebut “ya benar ada kunjungan dari Dinas PPA Provinsi Maluku Utara ke Dit Reskrimum Polda Malut dalam rangka bersilaturahmi sekaligus membahas fenomena berkembangnya TPPO” Ujarnya.
lanjut Kabid menjelaskan, Kadis PPA Provinsi Malut HJ. Musrifah mengatakan dengan hadirnya perusahaan tambang di beberapa daerah wilayah Provinsi Malut, hal ini dikhawatirkan terjadi fenomena berkembangnya tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang mengarah kepada eksploitasi seks.
“dan juga terjadi peningkatan kasus kekerasan terhadap anak di Maluku Utara berdasarkan data tahun 2022 mencapai angka 400 kasus kekerasan”ucapnya.
Menanggapi itu kata kabid, Dirreskrimum Polda Malut Kombes Pol Asri Effendy S.I.K mengatakan terkait tindak pidana perdagangan orang yang saat ini sedang marak dan ramai di perbincangkan masyarakat Malut, pihaknya akan terus mengembangkan penyelidikan untuk membongkar jaringan perdagangan orang yang ada diwilayah Malut.
untuk itu, apabila masyarakat Malut mengetahui ataupun mempunyai informasi terkait adanya tindak Pidana Perdagangan Orang segera dilaporkan untuk kami proses.
“Dan juga terkait kekerasan terhadap anak, Dit Reskrimum Polda Malut beserta jajaran akan terus berupaya mencegah tindak kekerasan dengan dengan melakukan tindakan Tegas terhadap pelaku”ungkapnya.
“lanjut ia menambahkan, diharapkan kerja sama antara Dinas PPA Provinsi Malut dan Polda Malut terus ditingkatkan sehingga komitmen dan konsistensi dalam penyelenggaran perlindungan perempuan dan anak berjalan lebih efektif” ungkapnya.
Terakhir Kombes Pol. Michael mengimbau kepada masyarakat Malut agar selalu berhati-hati jangan gampang terpengaruh dengan iming-iming pekerjaan yang belum jelas.
Sementara Kadis PPA Hj Musrifah Alhadar mengatakan bahwa kita dinas PPA bersilaturahmi dengan penegak hukum yang ada di Maluku Utara, untuk bangun sinergitas.
Tujuannya bangun sinergitas ini untuk menekan angka kekerasan yang terjadi di Maluku Utara yang hampir kurang lebih 400 saat ini terjadi.
" Jadi kita Dinas PPA provinsi Maluku Utara bekerja sama untuk menekankan angka kekerasan yang begitu meningkat di Maluku Utara" jelas Musrifah.
Dinas PPA juga akan bersilaturahmi dengan denga seluruh Polres di Maluku Utara,namun saat ini baru tiga polres yakni Polres Halbar, Polresta Tidore,polres Ternate dan Ditreskrimum.
" Jadi angka kasus kekerasan yang terbanyak itu terjadi di Kota ternate,namun bagitu banyak mengambil jalan untuk damai secara kekeluargaan,karena itu angka kekerasan ini akan tidak ada efek jerahnya" ungkapnya.
Dikatakan Musrifah dengan adanya fonomena dan meningkatnya kasus kekerasan kita dan aparat penegak hukum bekerja sama dengan Dinas PPA bahu-membahu menurunkan angka kekerasan di Maluku Utara.punkasnya. (RI)
.png)
0 Komentar