Djasmin Rainu Anggota DPRD Propinsi Sosialisasi 4 Konsensus Berbangsa dan Bernegara Kepada Warga Galela

Halmahera Utara,Sibermalut.com.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku Utara menggalakkan sosialisasi empat konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara guna mencegah munculnya berbagai paham radikal.

" Saya mengajak pemerintah,baik kabupaten maupun desa untuk menggalakkan sosialisasi empat konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara agar paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila tidak muncul" Kata H Djasmin Rainu.S.Senin (27/03/2023).

Ia menjelaskan,tujuan lain sosialisasi empat konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara adalah untuk memelihara serta meningkatkan penghayatan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila,UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut dia, bangsa Indonesia saat ini sudah masuk zona merah serta darurat terhadap wawasan kebangsaan yang ditunjukkan dengan maraknya generasi muda yang tidak paham esensi Pancasila sehingga dengan mudah melecehkan simbol-simbol negara 

" Oleh karena itu, diperlukan peran aktif semua pihak untuk mensosialisasikan secara masif wawasan kebangsaan tersebut" ujarnya.

Kendati demikian, politikus Partai Demokrat itu meminta konsep sosialisasi wawasan kebangsaan dibenahi seiring dengan perkembangan zaman.

Djasmin bilang sosialisasi konsensus ini dilakukan di Desa Pune Kecamatan Galela,sakaligus menyerahkan bantuan kepada 50 orang ibu-ibu pekerja pemecah batu, bantuan berupa terpal dan martil atau palu hamar.pungkas Djasmin.

" Harapan saya kepada ibu-ibu, penerima bantuan terpal dan martil yang sudah diterima dapat bermanfaat untuk mendukung pekerjaan sebagai pemecah batu dan hasilnya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Pemecah batu adalah pekerjaan yang sangat mulia karena hasil pekerjaannya akan digunakan sebagai bahan konstruksi dan infrastruktur yang tidak saja di Kabupaten Halmahera Utara tetapi juga dibeli dan dibawah ke Morotai" harap Djasmin

Sementara Kepala Desa PunePune Jaid toboleu menyampaikan terima kasih atas bantua terpal dan palu karena dengan demikian ibu-ibu yang berprofesi sebagai pemecah batu, dari batu bongkahan menjadi batu kepala, batu mangga, sampai batu kerikil sangat terbantu yaitu terlindung dari panas matahari dan punya alat pecah batu berupa martil/palu sehingga hasil pekerjaan mereka lebih baik dan lebih banyak, tutup Jaid

Penulis : Imam
Editor    : Jait

0 Komentar