Departemen Occupational Health and Safety (OHS), PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) gelar kegiatan Pelatihan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), Senin (12/02/2024) lalu
Pelatihan BIPA merupakan pelatihan pertama yang berlangsung di Training Centre Gosowong, dengan diikuti sebanyak 21 peserta dari 11 Departemen yang menghadiri pelatihan pada batch pertama dan kabarnya akan ada batch kedua untuk pelatihan tersebut.
Program Kemendikbud tersebut dilaksanakan melalui Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara, yang difasilitasi oleh Pelatih tersertifikasi dari Kemendikbud.
Pelatihan juga di hadiri oleh beberapa fasilitator diantarnya, Dr. Arie Andrasyah Is, SS, M. Hum, Dr. Haerul, Spd. Mpd, Insos Jemina Santoke Komboy, S.S dan satu fasilitator dari NHM, Johny Herman Karwur.
Dalam pelatihan tersebut para fasilitator fokus memperkenalkan budaya Indonesia dan budaya daerah Maluku Utara kepada Pekerja asing, serta memberikan materi dasar seperti mengenal beberapa karakter Bahasa Indonesia, cara menyapa dan mengenal kata-kata dasar yang sering diucapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dr, Kuncoro, Manajer Departemen Occupational Health and Safety (OHS) kepada Awakedia menyampaikan, Pelatihan BIPA sangat membantu pekerja asing dalam mengenali budaya daerah operasi perusahaan.
"Hal ini dapat membuat peserta lebih mengenali budaya di Indonesia dan Maluku Utara, serta meningkatkan kemampuan dan memaksimalkan komunikasi antar karyawan," tuturnya
Selain itu, menurutnya, BIPA merupakan suatu metode khusus pelatihan Bahasa Indonesia dengan subject orang asing sehingga mudah dimengerti.
"Dengan metode ini banyak minat dari orang asing untuk belajar Bahasa Indonesia," jelasnya
Manager Departemen OHS itu mengungkapkan bahwa, Saat ini Bahasa Indonesia dipakai lebih dari 300 juta penutur dan juga membuat Bahasa Indonesia menjadi salah satu Bahasa resmi UNESCO (PBB).
"Gosowong juga sangat beruntung mendapat pelatihan ini sehingga kedepan diharapkan dapat menjadi guide bagi peminat asing yang akan belajar Bahasa Indonesia," terangnya
Lebih lanjut, kata Manager itu, Hingga saat ini pelaksanaan Pelatihan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing masih terus dievaluasi, diperbaiki dan dikembangkan dengan harapan batch kedua akan berlangsung dengan semakin baik. (Tim)
0 Komentar