Didepak Dari Sekertaris, Yusri Bailusy: Kanibalisme Politik dan Keputusan Terburuk PKB di Maluku Utara
Font Terkecil
Font Terbesar
Yusri Bailusy kepada media ini mengatakan sikap DPC PKB memberhentikan dirinya pengurus partai tersebut telah melanggar mekanisme dan tahapan partai.Pergantian secara kilat ini menurutnya telah cacat prosedural karena pemberhentian ini dianggap sipihak tanpa melihat kesalahan kader. (31/8/2024)
" Apa tahu kesalahan saya perbuat tiba-tiba didepak dari kepengurusan DPC PKB Kabupaten Halmahera Utara, minimal, ada norma partai apa yang sudah saya langgar sehingga saya bisa terima dengan keputusan DPP PKB memberhentikan saya dari Sekretaris DPC PKB Halmahera Utara" ujar Yusri Bailusy.
Dia mengatakan ini adalah kanibalisme politik, keputusan PKB seperti ini keputusan terburuk sepanjang sejarah PKB di Maluku Utara. PKB ini partai besar, jangan dibuat kecil dengan kebijakan yang tidak masuk diakal, hanya demi memuluskan kepentinga.
"Ini adalah kanibalisme politik, Saya ini Kader yang mengabdi di PKB dari Tahun 2008. Sepengalam saya, tidak pernah ada keputusan PKB seperti ini. Saya bukan kader yang tiba saat karena kepentingan tertentu, lalu bergabung di Partai, semua proses pengkaderan di PKB saya pernah lalui" tukasnya.
Dirinya juga menyatakan PKB itu, hal-hal yang berkaitan dengan pergantian kepengurusan di tengah-tengah masih berlangsungnya periodesasi pengurus itu harus dilakukan dengan tahapan yang jelas. PKB punya aturan main kan. Secara teknis, pimpinan di DPC mampu mengidentifikasi pelanggaran berat yang lakukan pengurus, jika terbukti maka akan diusulkan pergantian pengurus ke DPP melalui DPW. Namun, proses ini tidak dilakukan sama sekali.
" Kenapa saya mengatakan demikian ? Karena; Pertama, saya tidak tahu apa kesalahan saya; Kedua, pengurus juga tidak pernah menyampaikan ke saya bahwa saya telah melakukan pelanggaran berat; Ke-tiga saya tidak tahu kalau ada usulan pergantian dari DPC; Ke-empat, kalau ada pengusulan pergantian mestinya saya yang bertandatangan sebagai sekretaris DPC PKB Halmahera Utara; Ke-lima, Usulan diteruskan ke saya setelah ada SK pergantian pengurus DPC" ujarnya.
Lanjut dia,saya baru pernah melihat dan merasakan sendiri proses di PKB seperti hari ini. Proses pergantian pengurus secepat kilat, tanpa ada pertimbangan yang matang dan sesuai norma yang berlaku di partai. SK ini dibuat seolah-olah dunia ini mau kiamat. Kepada pimpinan Partai di DPC dan DPW saya ingin sampaikan anda-anda luar biasa kejam terhadap Kader sendiri, ini adalah keputusan terburuk sepanjang sejarah PKB di Maluku Utara. PKB ini partai besar, jangan dibuat kecil dengan kebijakan yang tidak masuk diakal, hanya demi memuluskan kepentingan anda-anda" cetusnya mengakhiri. (Sm)