Halmahera Utara, Sibermalut.com - Dalam rangka mengamankan pelaksanaan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November, aparat keamanan dari TNI, Polri, dan unsur pendukung lainnya menggelar apel pergeseran pasukan di Lapangan Makodim 1508/Tobelo, Desa MKCM, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara.
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf Alex Donal Maritua Lumban Gaol, S.E.M.M., dan Kapolres Halmahera Utara AKBP Faidil Zikri, S.H., S.I.K., serta dihadiri berbagai pejabat terkait, termasuk Ketua KPU Halmahera Utara Abdul Djalil Djurumudi S.E, M.Ak dan Ketua Bawaslu Halmahera Utara Ahmad Idris, S.E. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel yang akan disebar ke seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Halmahera Utara.
Kapolres Halmahera Utara, AKBP Faidil Zikri,S.H,. S.I.K menyampaikan dalam apel pergeseran pasukan ini merupakan bagian dari manajemen operasi Mantap Praja Kie Raha 2024-2025, sebagai langkah untuk mengecek kesiapan personel, materiil, peralatan, dan perlengkapan perorangan dalam rangka pengamanan TPS di Wilayah Halmahera Utara
” Kita telah melewati berbagai tahapan, mulai dari pendaftaran hingga masa kampanye yang berakhir pada 23 November 2024. selanjutnya, kita akan memasuki masa tenang pada 24 hingga 26 November 2024, sebelum memasuki tahap pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 secara serentak di seluruh wilayah Maluku Utara, khususnya di Kabupaten Halmahera Utara.” jelas AKBP Faidil Zikri,S.H,. S.I.K
Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf Alex Donal Maritua Lumban Gaol, S.E.M.M., juga menekankan pentingnya menjaga netralitas, profesionalitas, dan kesiapsiagaan selama proses pemilu berlangsung. Hal ini juga ditekankan oleh Kapolres Halmahera Utara yang menambahkan bahwa tugas pengamanan ini adalah tanggung jawab bersama demi kelancaran pesta demokrasi.
Sebanyak ratusan personel dilepas secara resmi untuk melaksanakan tugas pengamanan. Mereka telah menerima briefing terkait situasi lapangan, prosedur operasional standar (SOP), dan langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan.
“Pengamanan ini adalah langkah nyata untuk memastikan pilkada berlangsung damai. Kami memastikan seluruh personel siap bertugas dengan profesional dan netral,” ujar Letkol Inf Alex Donal Maritua Lumban Gaol.
Sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan suasana pilkada yang aman dan kondusif. Masyarakat juga dihimbau untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak serta menjaga ketertiban selama pelaksanaan pilkada. Dengan kerja sama semua pihak, pilkada 2024 diharapkan berjalan lancar tanpa gangguan keamanan.*** (Red)