"Siapapun itu, tidak ada namanya intervensi seleksi Kepala Sekolah," tegas Samin, Senin (28/03/2022).
Samin kepada sejumlah awak media mengatakan peserta seleksi Kepala Sekolah yang mengikuti seleksi tersebut sesuai dengan syarat dan ketentuan calon Kepala Sekolah, sehingga tidak ada yang namanya intervensi ataupun titipan.
"Kalau tidak memenuhi syarat dan kompetensi sesuai dengan edaran Pansel tidak bisa dipaksakan, karena fakta bahwa banyak yang gugur, karena tidak memenuhi syarat," ucapnya.
Dikatakan, bahkan ada yang tidak lulus hendak mencoba berkomunikasi, akan tetapi tetap konsisten dengan syarat dan ketentuan yang ditentukan dalam surat pengumuman Pansel.
Ia menyebutkan salah satu syarat itu kan, harus ada NUKS diklat manajemen Kepala Sekolah dan diklat penguatan Kepala Sekolah atau diklat kompetensi lain yang memiliki hubungan dengan tugas Kepala Sekolah atau guru penggerak.
"Tugas Pansel harus menilai secara independen, dan yang pasti bahwa setiap tahapan seleksi kita tetap dipantau atau dituntut untuk bekerja secara profesional," pungkasnya mengakhiri. (Uli)
.png)
0 Komentar